Pebalap Pramac Ducati, Danilo Petrucci, menyimpan ambisi menggeser posisi Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso dari tim pabrikan. (AFP/Toshifumi Kitamura)
FaktualNews.co – MotoGP 2018 akan menjadi yang terakhir bagi pebalap asal Italia, Danilo Petrucci, bersama Pramac Racing.
Petrucci bergabung ke Pramac pada 2015, dan meski belum mencetak kemenangan Grand Prix, ia berhasil mengoleksi lima podium.
Ia saat ini masuk dalam daftar incaran Aprilia untuk menggantikan Sam Lowes, tapi pembalap Italia itu menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun musim lalu.
Kendati demikian, awal bulan ini muncul kabar, bahwa Pramac sedang dalam negosiasi lanjutan dengan Francesco Bagnaia terkait potensi membawa pembalap Moto2 itu ke MotoGP pada 2019, dan sekaligus untuk menggantikan Petrucci.
Dalam wawancara kepada La Gazzetta dello Sport, Petrucci akhirnya mengklarifikasi akan berpisah dengan Pramac setelah 2018, karena ia berusaha pindah ke tim pabrikan – kemungkinan Ducati atau Aprilia.
“Paolo Campinoti (pemilik Pramac) dan saya sama-sama sadar: dia menarik saya keluar dari tempat buruk, tapi kami tahu ini akan menjadi tahun terakhir kami bersama,” tuturnya seperti dilansir dari Motorsport.com, Rabu (24/1/2018).
“Saya punya kontrak dengan Ducati. Saya memiliki opsi yang akan berakhir pada Juni untuk naik ke tim pabrikan, jika tidak, saya berstatus agen bebas.”
“Inilah mimpinya. Tapi saya yakin semuanya akan diputuskan dalam beberapa balapan pertama dan saya rasa ini tidak adil,” pungkasnya.
