Pilbup Jombang 2018: Pasca Penetapan Calon, Jombang Dipimpin Plt Bupati
JOMBANG, FaktualNews.co – Bupati Jombang, Jawa Timur, Nyono Suharli Wihandoko, akan mengambil cuti terkait pencalonan dirinya dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang 2018.
Nyono, mengajukan cuti sekitar 129 hari yang dimulai setelah penetapan calon peserta Pilkada Jombang 2018. Dalam nota cuti yang diajukan, Nyono menjalani mulai 15 Februari sampai 23 Juni 2018.
Menurut politisi Partai Golkar itu, selama dirinya cuti, Gubernur Jatim akan menunjuk pelaksana tugas (Plt) Bupati Jombang. Dengan demikian, roda pemerintahan di Pemkab Jombang tetap berjalan.
Nyono mengatakan, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jombang yang dipilih Gubenur Jawa Timur, akan bertugas selama kurang lebih 4 bulan. Nantinya, Plt Bupati Jombang tetap koordinasi dengannya terkait masalah besar atau masalah yang memerlukan penanganan segera.
“Jika berkaitan dengan adanya bencana alam atau kejadian luar biasa yang harus menggelontorkan dana banyak, maka yang dilakukan Plt Bupati Jombang harus saya ketahui,” jelasnya, Rabu (24/1/2018).
Koordinasi itu, jelasnya, dikarenakan dana yang dikeluarkan oleh Plt Bupati Jombang akan masuk dalam laporan pertanggung jawaban dirinya sebagai Bupati Jombang.
“Karena Plt Bupati Jombang hanya berlaku empat bulan dan pertanggungan jawaban masalah dana nanti jadi tanggung jawab saya. Nanti tanggal 24 September 2018 saya masih menjadi bupati lama,” tambahnya.
Nyono menambahkan, Plt Bupati Jombang direncanakan akan tinggal di Pendopo Kabupaten Jombang. Terkait rumah dinas, pihaknya sudah memberikan banyak alternatif kepada Gubenur Jatim.
“Plt Bupati Jombang bisa tinggal di pendopo atau di rumah dinas yang kita miliki. Semua kita siapkan dan yang pasti saya akan kembali ke rumah pribadi,” pungkasnya.
