FaktualNews.co

Tumbangkan Liverpool, Pelatih Swansea Sebut Timnya Hentikan Mobil F1

Bola     Dibaca : 1098 kali Penulis:
Tumbangkan Liverpool, Pelatih Swansea Sebut Timnya Hentikan Mobil F1
FaktualNews.co/Istimewa/
Pelatih Swansea City Carlos Carvalhal

SURABAYA, FaktualNews.co – Pelatih Swansea City, Carlos Carvalhal, menyamakan kemenangan Swansea City atas Liverpool seperti menghentikan mobil Formula One (F1) di tengah padatnya lalu lintas di London.

“Saya mengatakan kepada para pemain saya bahwa Liverpool adalah tim papan atas. Mereka benar-benar kuat, meski demikian mereka adalah mobil F1. Jika Anda memasukkan mobil F1 ke dalam lalu lintas London, maka mereka tidak akan berjalan dengan sangat cepat,” ujar Carvalhal, sebagaimana dilansir dari Skysport, Rabu (24/1/2018).

The Swan – julukan Swansea City- sukses meraih kemenangan dengan skor 1-0 atas Liverpool pada Selasa 23 Januari 2018. Alfie Mawson berhasil menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol kemenangan, lima menit sebelum berakhirnya babak pertama.

Kemenangan ini tentunya sangat berarti bagi Swansea. Sebab setelah meraup tiga poin di Liberty Stadium, Swansea berhasil menyamakan kedudukan dengan West Bromwich Albion dengan 20 poin. itu artinya mereka membutuhkan tiga poin tambahan agar dapat lolos dari zona degradasi.

“Itulah yang harus kami lakukan untuk bermain melawan Liverpool dan menghentikan mereka bermain seperti yang mereka inginkan. Kami memiliki keberuntungan untuk mencetak gol dan setelah itu, kami mampu bertahan melawan tim yang kuat. Pemain saya adalah gladiator di akhir dan kami meraih kemenangan yang sangat penting,” lanjutnya.

Swansea telah kehilangan satu pertandingan sejak Carvalhal menggantikan Paul Clement di Liberty Stadium. Namun hasil terakhir yang diperoleh Carvalhal telah menjadi sorotan utama. Ia menegaskan kemenangan tersebut merupakan bukti kepercayaan yang ia tanamkan dalam klub tersebut.

“Sejauh ini kami memiliki enam pertandingan, kami kalah melawan Tottenham dalam situasi yang tidak kami inginkan. Di permainan lain, kami belum kalah dan sudah berbalik hal. Saya berbicara dengan pemain saya di awal dan yang terpenting adalah kepercayaan. Saya pemimpinnya, saya harus memberi kepercayaan diri kepada mereka karena jika tidak, tak ada yang akan dipercaya di dalam tim,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Sumber
Skysport