Nasional

Riset SMRC: Mayoritas Masyarakat Indonesia Setuju LGBT Punya Hak Hidup

JAKARTA, FaktualNews.co – Mayoritas masyarakat Indonesia setuju jika Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender (LGBT) memiliki hak hidup. Meski demikian, mayoritas publik masih berpandangan negatif terhadap LGBT.

Demikian kesimpulan dari hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Kesimpulan itu tampak dalam hasil survei nasional yang dilakukan SMRC pada Maret 2016, September 2017, dan Desember 2017.

Hasil survei menyebutkan, sebanyak 57,7 persen masyarakat Indonesia sepakat jika LGBT memiliki hak hidup. Sebaliknya, sebanyak 41,1 persen tidak sepakat jika LGBT memiliki hak hidup.

Riset yang dilakukan terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia itu juga menyimpulkan jika 50 persen masyarakat berpendapat jika pemerintah wajib melindungi LGBT seperti juga warga negara Indonesia lainnya.

“Mayoritas publik berpandangan negatif tentang LGBT, tapi mereka tetap menganggap LGBT berhak hidup di Indonesia dan pemerintah harus melindungi LGBT,” ujar Direktur Media SMRC Ade Armando, di Jakarta, sebagaimana dilansir Anadolu Agency, Kamis (25/1/2018).

Meski demikian, kata Ade, 47,5 persen responden setuju dan 34 persen sangat setuju bahwa agama melarang perilaku LGBT.

Sebanyak 53,3 persen responden juga tidak menerima jika terdapat anggota keluarga yang LGBT, dan 79,1 persen keberatan bila LGBT menjadi tetangga mereka.

“Kecenderungan ini tidak berbeda secara signifikan antara gender, wilayah tinggal, agama, tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan,” kata Ade.