Fogging atau pengasapan.
NGANJUK, FaktualNews.co – Hingga pekan keempat Januari 2018 jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Nganjuk mengalami kenaikan. Bahkan, dua orang pasien DBD meninggal dunai.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Nganjuk tercatat mulai akhir Desember 2017 hingga awal Januari 2018 ada sebanyak 18 kasus DBD yang tersebar di lima Kecamatan dan pada pekan keempat atau per tanggal 24 Januari 2018 jumlah penderita DBD melonjak menjadi 25 kasus.
Kasi Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Nganjuk, Didik Hermanu, mengatakan saat ini ada empat pasien DBD yang menjalani perawatan di RSUD setempat dan penderita lainnya tersebar di puskesmas.
“Hingga 24 Januari 2018 ada 25 kasus DBD. Dua penderita diantaranya meninggal dunia,” tuturnya, kepada awak media, Jumat (26/1/2018).
Untuk mencegah penyebaran DBD makin meluas, pihak Dinkes kini melakukan upaya pengasapan atau fogging di beberapa daerah yang ditemukan kasus DBD.
“Fogging sudah dilakukan ke beberapa pemukiman penduduk, untuk memberantas nyamuk aedes aegypti penyebab DBD,” tukas Didik.
