FaktualNews.co

Pasutri di Tuban Ditemukan Terkapar di Ladang, Diduga Bunuh Diri

Peristiwa     Dibaca : 1056 kali Penulis:
Pasutri di Tuban Ditemukan Terkapar di Ladang, Diduga Bunuh Diri
FaktualNews.co/Istimewa/
Foto : ilustrasi tenggak obat pembasmi rumput.

TUBAN, FaktualNews.co – Sepasang pasangan suami istri (Pasutri) ditemukan dalam kondisi kritis dan terpakar tak sadarkan diri di ladang pertanian yang berada di Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Keduanya yakni Nyuwito (44) dan Kunik (35), yang semuanya warga Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Mereka ditemukan oleh orang tuanya sendiri dalam kondisi kritis. Pasutri yang diduga melakukan percobaan bunuh diri tersebut saat ini masih dalam perawatan intensif di RSUD dr R Koesma Tuban, Jumat (26/1/2017).

“Keadaan keduanya masih kritis dan masih dalam perawatan medis,” terang AKP Iwan Hari Poerwanto, Kasat Reskrim Polres Tuban.

Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal dari keduanya berangkat ke ladang yang lumayan jauh dari rumah mereka, Kamis (25/1/2018) kemarin. Nyuwito dan Kunik sama-sama berangkat pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB untuk menanam kacang di area lahan pertanian miliknya.

Namun, ketika Suti (60) ibu dari Kunik yang hendak mengirim makanan untuk anak dan menantunya langsung kaget saat tiba di ladang. Suti mengetahui anak dan menantunya itu sudah sama-sama dalam kondisi terkapar tergeletak di tanah tak sadarkan diri.

“Saat ibu korban tiba di ladang keduanya sudah tergeletak di tanah dengan mulut mengeluarkan busa. Kemudian saksi langsung meminta tolong kepada warga sekitar,” tambahnya.

Saat ditemukan di ladang, dari mulut Nyuwito mengeluarkan busa yang diduga habis menenggak obat pembasmi rumput. Sedangkan untuk sang istri mengalami luka terbuka pada bagian pelipis bagian kanan dan dahi sebelah kiri yang seperti terkena benda tumpul.

“Dugaan sementara adalah percobaan bunuh diri. Kita masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif kejadian itu yang sebenarnya,” ungkap AKP Iwan Hari Poerwanto.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin