Sopir Ngantuk, Dump Truk Seruduk Rumah di Mojokerto
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sebuah dump truk bermuatan pasir menabrak rumah di pinggir jalan Dusun Bulak Sempu, Desa Gebangsari, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (26/1/2018). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun Sriyati (55), pemilik rumah terpaksa harus keluar rumah dengan cara memanjat dinding belakang.
Hal itu dikarenakan kondisi depan rumah Sriyati tertutup bodi dump truk yang bermuatan pasir. Hingga saat ini, bodi dump truk masih belum bisa dievakuasi dan kecelakaan tunggal tersebut sudah dalam penanganan Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto.
Saat dikonfirmasi, Sriyati menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 4.00 WIB. “Saat itu saya masih tidur, tiba-tiba ada suara brak, ternyata ada dump truk yang menabrak bagian depan rumah saya,” tuturnya.
Akibatnya, rumah milik Sriyati bagian depan mengalami kerusakan parah. Selain itu, ada empat unit motor milik Sriyati yang terjebak dalam rumah dan tidak bisa keluar lantaran terjebak bodi dump truk. Satu sepeda motor Suzuki Satria F 125 Nopol S 2799 PM yang saat itu parkir di ruangan depan rusak karena diseruduk dump truk.
“Rumah bagian depan sudah tertutup truk yang terguling. Saya ya tidak bisa keluar rumah. Akhirnya menggunakan tangga, saya keluar rumah dengan memanjat dinding belakang rumah,” tuturnya.
Terpisah, Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Nopta Histaris Suzan membenarkan adanya kecelakaan tunggal tersebut. Menurutnya, dump truk muatan pasir bernopol B 9022 SYT itu melaju dari arah Polsek Jatirejo menuju arah Desa Lebakjabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.
“Sopirnya atas nama Agus Putra usia 78, warga asal Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur sudah kami amankan di Mapolres Mojokerto,” tandasnya.
Hasil dari pemeriksaan sopir dump truk tersebut, dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut dikarenakan sopir yang saat mengemudikan dump truk dalam kondisi mengantuk.
Akibat kecelakaan tersebut, kerugian yang dialami Sriyati diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Hal itu dihitung dari kerusakan rumah serta perabot rumah yang rusak akibat tertabrak dump truk tersebut.