BMKG Upgrade Pemantau Cuaca Bandara
JAKARTA, FaktualNews.co – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan, Indonesia bersiap menambah peralatan pemantauan cuaca untuk persiapan pertemuan tahunan World Bank-International Monetary Fund (IMF) dan penyelenggaraan Asian Games.
Prioritasnya adalah alat-alat pemantau cuaca dan angin di Bandara Ngurah Rai, Bali; Bandara Praya, Lombok; Bandara Djuanda, Surabaya dan Bandara Banyuwangi.
Menurut Dwikorita, alat yang perlu diperbaharui adalah automatic weathering observations (AWOS) yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin dan jarak pandang kemudian radar untuk mendeteksi hujan ekstrem.
“Akurasi ramalan cuaca penerbangan sudah 100 persen. Tapi karena itu para pemimpin dunia yang datang, kami tidak ingin ambil risiko,” ujar mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) ini.
Menurut Dwikorita, alat pemantau yang dimiliki bandara-bandara tersebut sudah berusia 10 tahun, bahkan lebih sehingga perlu diperbaharui.
Untuk penyelenggaraan Asian Games, menurut Dwikorita, pihaknya memerlukan hingga 60 unit radar cuaca, sedangkan saat ini baru 40 unit.
Menurut Dwikorita, tambahan radar itu untuk meningkatkan akurasi hingga 80 persen dari 70 persen untuk wilayah tingkat kabupaten.
“Kalau pertandingan kan akurasinya butuh per lapangan, bukan lagi kota,” ujar dia, sebagaimana dilansir Anadolu Agency, Sabtu (27/1/2018).