Video Muda-Mudi Mesum di Area Parkir Kawasan Wisata Makam Gus Dur Viral di Medsos
JOMBANG, FaktualNews.co – Warganet dihebohkan dengan video pasangan muda-mudi yang nekat berbuat mesum yang diduga dilakukan di area parkir Kawasan Wisata Makam Gus Dur (KMGD), di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (27/1/2018).
Video tersebut kali pertama diunggah pemilik akun Facebook Ferdian Oktavia pada 27 Januari 2018 pukul 10.28 WIB. Dalam postingannya, tak hanya mengunggah video remaja berbuat mesum, pemilik akun tersebut menuliskan kalimat ‘Viral lurd nang KMGD lurd winginane tertangkap kamera’.
Dalam video berdurasi sekitar 20 detik itu, nampak pasangan remaja diduga laki-laki dan perempuan sedang berduaan. Selanjutnya, seorang yang diduga wanita berkerudung itu mendekat ke sosok lain yang tengah duduk di pojok bangunan yang diduga Museum Hasyim Asyari.
Sosok yang mengenakan jilbab warna merah muda itu diduga berciuman dengan seseorang yang ada di depannya. Keduanya terlihat tak canggung-canggung untuk melakukan perbuatan mesum itu.
Penggalan video remaja mesum di area parkir KMGD yang menjadi viral di Medsos
Hingga saat ini, belum diketahui siapa identita dua orang yang diduga pasangan kekasih yang berbuat mesum tersebut.
Sementara itu, Pengurus Pesantren Tebuireng Teuku Azwani saat dikonfirmasi perihal video yang diduga pasangan mesum di sekitar KMGD ini mengaku sudah mengetahui hal tersebut. Azwani menyampaikan jika pasangan muda-mudi itu bukanlah santri Ponpes Tebuireng, Jombang.
“Benar, kami sudah mengetahui hal itu (video red). Saya tegaskan itu bukan santri kami (Ponpes Tebuireng). Karena itu di kawasan wisata, dan bukan di area pondok pesantren atau di Makam Gus Dur,” kata Azwani saat dihubungi FaktualNews.co, Sabtu (27/1/2018).
Menurut Azwani, KMGD memang berada di dekat Ponpes Tebuireng Jombang. Namun, ia memastikan jika pengelolaan KMGD bukan kewenangan Ponpes Tebuireng. Melainkan dikelola oleh Pemkab Jombang.
“Betul, pengelolaan bukan berada di tangan pondok, melainkan itu dibawah naungan Pemkab Jombang. Jadi untuk pengamanan, penataan, maupun penjagaan dan ketertiban di kawasan itu, merupakan tanggungjawab sepenuhnya Pemkab Jombang,” tegasnya.
Azwani menuturkan, ia pun sangat menyayangkan, dengan adanya insiden tersebut. Ia berharap Pemkab Jombang bisa lebih memproteksi atau meningkatkan pengawasan di lokasi wisata tersebut. Sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
