Sri Utami (kaos ungu) bersama keluarga Miftakhul Huda saat berada di kamar jenazah RSUD Dr Soekandar, Mojosari.
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Satreskrim Kepolisian Resor (Polres) Mojokerto, bergerak cepat untuk bisa mengungkap pembunuhan Miftakhul Huda (32), warga Dusun Sawahan, Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Dengan melakukan pemeriksaan delapan orang saksi.
“Delapan orang itu dari keluarga dan orang-orang dekat korban. Rinciannya, tiga orang saksi dari TKP, tiga orang keluarga korban, dan dua orang yang terakhir bertemu dengan korban,” kata Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Muhammad Solikin Ferry, Senin (29/1/2018).
Lanjutnya, sebelum ditemukan meninggal, tiga orang keluarga korban sempat komunikasi melalui handphone dengan korban beberapa hari lalu.
“Dari keterangan mereka nanti, kami coba kumpulkan bukti-bukti sebagai bekal kamu untuk mengungkap perkara pembunuhan ini,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat Miftakhul Huda ditemukan tewas dengan penuh luka bacok di tubuhnya.
Mayat Miftakhul Huda, pertama kali ditemukan warga di parit yang berada di Dusun Kedawung Wetan, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Senin (29/1/2018) pagi.
