JEMBER, FaktualNews.co – Pencarian induk buaya di sekitar Sungai Jompo, belakang Rumah Sakit Paru-paru, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, hingga kini masih berlangsung, Selasa (30/1/2018).
Hingga kini, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Kabupaten Jember, masih belum berhasil menemukan. Dua orang petugas BKSDA sudah menyisir sungai tersebut.
“Besok mungkin empat orang petugas akan turun,” kata Denny Mardiono, salah satu polisi hutan.
Penyisiran tersebut dilakukan menyusul tertangkapnya anak buaya jenis muara yang memiliki panjang sekitar satu meter kemarin. Buaya tersebut sudah diamankan di kantor BKSDA. Menurutnya, belum ada upaya untuk melibatkan instansi lain seperti kepolisian untuk mencari bersama-sama.
“Karena dia (buaya) bergerak dan berpindah tempat, tentu ada kesulitan. (Apalagi) informasi ada atau tidaknya (induk buaya) itu belum valid juga. Ada yang bilang ada, ada yang bilang tidak ada. Tapi kami waspada,” imbuhnya.
BKSDA sudah menyosialisasikan kepada masyarakat agar berhati-hati. Namun, demikian, pihaknya juga menyatakan jika warga tidak perlu takut dan meminta agar warga menghindari rerimbunan bambu dan tanaman.
“Tidak usah takut, karena belum tentu ada. Cuma waspada. Khawatirnya, mereka (warga) jadi resah. Tidak usah resah, hanya waspada,” pungkasnya.