FaktualNews.co

Klarifikasi Kapolri Soal Video Pidatonya Terkait dengan Ormas

Nasional     Dibaca : 823 kali Penulis:
Klarifikasi Kapolri Soal Video Pidatonya Terkait dengan Ormas
FaktualNews.co/Istimewa/
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Antara)

JAKARTA, FaktualNews.co – Kapolri Jenderal Tito Karnavia mengklarifikasi mengenai video berdurasi singkat soal pidatonya yang menilai hanya dua ormas Islam di Indonesia laik untuk didukung karena memiliki jasa kepada Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Menurut Tito, video pidatonya itu sebetulnya cukup panjang sekira 26 menit. Namun, pidatonya tersebut dipotong sehingga membuat situasi menjadi tidak nyaman dan mengundang persepsi lain.

“Kata sambutan saya itu cukup panjang kurang lebih 26 menit, tetapi dipotong 2 menjadi menit. Dan 2 menit itu mungkin ada bahasa yang kalau hanya dicerna 2 menit itu membuat beberapa pihak kurang nyaman,” kata Tito di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).

Tito menambahkan, pidato tersebut ia dilontarkan ketika dirinya menghadiri acara halaqah di Pondok Pesantren Tanara Serang Banten di tempatnya Kiai Ma’ruf Amin yang merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia.

“Setelah dicek oleh staf saya ternyata itu adalah tanggal 8 Februari 2017 setahun yang lalu ketika ada acara halaqah di Pesantren Tanara Serang Banten di tempatnya Kiai Ma’ruf Amin,” terangnya.

Kapolri menegaskan, bahwa video yang viral itu konteksnya sangat bertolak belakang dengan isi yang dia sampaikan saat berpidato di acara tersebut.

“Oleh karena itu, saya memberikan klarifikasi tentang bagaimana konteks pidato saat itu kemudian kepada bapak-bapak sahabat sahabat yang menjadi pimpinan ormas Islam yang tergabung dalam LPOI kemudian juga Kiai Ma’ruf Amin tadi saya ketemu, beliau adalah saksi yang mengundang dan mendengar sambutan saya, saya pikir beliau sudah menyampaikan kepada media kemudian saya memberikan klarifikasi seperti itu,” tukasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Sumber
okezone.com