Bos Movistar Yamaha, Massimo Meregalli (kiri) dan pebalap Valentino Rossi.
SURABAYA, FaktualNews.co – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sepertinya belum juga bisa keluar dari persoalan klasiknya. Yakni permasalahan ban yang terjadi pada motor YZR-M1 2018 miliknya dan rekan setimnya, Maverick Vinales.
Hal tersebut diungkapkan Rossi usai menjalani sesi tes pramusim hari terakhir di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa 30 Januari 2018. Pada sesi terakhir di Sepang, Rossi menempati peringkat delapan dengan catatan waktu 1 menit 59,449 detik.
Pembalap berpaspor Italia itu tertinggal 0,619 detik dari Jorge Lorenzo (Ducati Corse) yang tampil tercepat. Sementara Vinales justru tercecer ke posisi 18 dengan jarak 1,717 detik dari Lorenzo.
Rossi pun memberikan komentarnya terkait hasil sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia. Pembalap berjuluk The Doctor itu sebenarnya sempat meraih hasil bagus pada hari kedua dengan menempati posisi dua dan Vinales tampil tercepat.
Namun, Rossi mengaku masalah ban kembali menjadi permasalahan tersendiri. Hal itu kembali terjadi seperti saat menjalani sesi uji coba di Valencia. The Doctor menyampaikan perlu berdiskusi dengan timnya guna mendapatkan pengaturan motor maksimal jelang MotoGP 2018 digelar.
“Pada Selasa, saya dan Maverick punya feeling yang bagus dengan motor dan ban. Kecepatan kami contohnya 1 menit 30,5 detik,” ujar Rossi, seperti dilansir Motorsport, Rabu (31/1/2018).
“Pada hari berikutnya dengan motor yang sama, ban yang sama, kami kehilangan 0,3 atau 0,4 detik dan kami tak memahami mengapa bisa terjadi. Hari ini (sesi tes pramusim di Sepang) terjadi hal yang hampir sama. Jadi, kami harus memahami mengapa bisa seperti itu,” jelasnya.
Vinales dan Rossi mampu menyabet posisi dua besar dalam sesi pramusim pada hari kedua di Sepang. Vinales menjadi yang tercepat dengan raihan waktu 1 menit 59.355 detik, dan Rossi tepat berada di belakangnya dengan waktu 1 menit 59.390 detik.
