Kesehatan

Susah Tidur Akibat Stres, Coba Tips Ini

SURABAYA, FaktualNews.co – Anda menghabiskan sebagian besar malam tidak bisa tidur karena memikirkan semua hal yang harus dilakukan keesokan harinya, dengarkan, Mungkin ada solusi sederhana, tuliskan semua hal tersebut.

Penelitian baru dari Baylor University di Texas menyarankan untuk menghabiskan 5 menit untuk menulis daftar tugas sebelum tidur. Menurut penelitian, cara tersebut dapat membantu Anda tidur lebih cepat.

“Masalah utama tertidur adalah pikiran kita tidak mati ketika hendak tidur. Sepertinya apa yang ada di pikiran orang di malam hari adalah apa yang harus mereka lakukan esok hari,” kata pemimpin peneliti Michael Scullin, direktur Sleep Neuroscience dan Cognitive Laboratory di Baylor University kepada Today.com.

Periset meneliti 57 peserta dibagi menjadi 2 kelompok, satu yang menghabiskan waktu 5 menit untuk menuliskan tugas yang baru saja mereka selesaikan, dan satu lagi yang menghabiskan 5 menit untuk menuliskan tugas yang belum selesai. Periset mengukur tidur mereka dalam semalam.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan, tindakan fisik dalam menulis dapat memiliki efek psikologis positif, tetapi apakah itu penting apa yang orang tulis jika tujuan mereka adalah tidur yang nyenyak? Ya, peserta yang menulis daftar tugas mereka tertidur lebih cepat-dan semakin lama dan lebih spesifik tugas dalam daftar, semakin baik.

Peserta yang menulis daftar tugas yang belum diselesaikan rata-rata tertidur 9 menit lebih cepat daripada mereka yang menulis daftar tugas yang telah diselesaikan.

“Kami bertanya-tanya, bagaimana jika menulis tentang aktivitas masa depan menyebabkan Anda lebih banyak memusatkan perhatian pada mereka dan menyadari apa yang belum dilakukan. Dalam penelitian ini sangat jelas menulis daftar tugas membantu Anda tertidur lebih cepat,” jelas Scullin.

Periset berhipotesis bahwa orang-orang yang menulis daftar tugas dapat menghilangkan beban kekhawatiran mereka dengan menuliskannya, dan dengan demikian tidur lebih mudah. Scullin yakin banyak orang di luar populasi peserta penelitian tersebut yang berusia 18-30 tahun, dapat memperoleh manfaat dari tugas malam sederhana ini.