Antisipasi Gesekan Antara Bonek dan Aremania, Polres Ngawi Siagakan 400 Personel

NGAWI, FaktualNews.co – Jajaran Kepolisian Resort Ngawi Jawa Timur, menyiagakan sekitar 400 personel pengamanan, menyongsong perhelatan babak 8 besar Piala Presiden 2018 di Solo.

Petugas disiagakan guna mengantisipasi adanya gesekan antara bonek, pendukung Persebaya dengan Aremania, pendukung Arema FC. Kedua tim akan berlaga di babak 8 besar Piala Presiden 2018.

Kapolres Ngawi, AKBP MB. Pranatal Hutajulu, pada Kamis (1/2/2018), di Ngawi mengatakan, pihaknya menyiagakan ratusan personel polisi sebagai antisipasi gesekan antar suporter.

Dua suporter, yakni Bonek maupun Aremania, diperkirakan bakal melintasi wilayah Ngawi untuk mendukung timnya pada 3-4 Februari 2018 yang tampil pada ajang Piala Presiden di Solo.

“Untuk mengantisipasi bentrok antar dua supporter, baik Bonek dengan Aremania maupun dengan pihak lain, sudah kita persiapkan semua sistim pengamananya dengan melibatkan semua pihak,” kata AKBP MB. Pranatal Hutajulu.

“Jangan sampai ada gesekan di wilayah perbatasan atau juga di semua lintasan masuk wilayah Ngawi ini,” lanjutnya usai menggelar rakor pengamanan.

Dilansir laman Humas Polres Ngawi, ada sekitar 400 personel polisi yang disiagakan. Petugas disebar disemua titik rawan dan tempat-tempat strategis, seperti stasiun Kereta Api, SPBU, serta kawasan pertokoan dan restoran di sepanjang jalur Ngawi.

Kapolres Ngawi menghimbau kepada Bonek dan Aremania serta unsur suporter lainnya, agar berperilaku santun ketika melintas di Ngawi menuju Stadion Manahan Solo.

Untuk mengurangi kerawanan dan gesekan, pihak kepolisian Ngawi juga menyiapkan jalur alternatif sebagai perlintasan para supporter.

Jalur pertama, suporter dari arah timur Caruban (Madiun) masuk Ngawi melewati Talok – Tawun- ringroad Kota Ngawi- Banyakan- Mantingan- Sragen.

Kemudian untuk jalur kedua, arah selatan dari Kota Madiun/Magetan masuk Ngawi lewat Keras – Ringroad Kota – Banyakan- Mantingan – Sragen.