Motif Kematian Istri Pegawai Dishub Pamekasan Jadi Misteri, Polisi Bentuk Tim
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Hingga saat ini pihak kepolisian resor (Polres) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, belum mampu mengungkap motif dibalik kematian istri pejabat Dishub setempat.
Sri Banowati Ningsih (54), warga Kelurahan Lawangan Daje, Kecamatan Pademawu, yang tak lain istri Kepala Bidang Pengadaan dan Prasaana Dinas Perhubungan (Dishub) Pamekasan, Mulyadi pada Senin (29/1/2018) lalu ditemukan bersimbah darah di depan kamar mandi rumahnya.
Banowati dikabarkan menjadi korban pembunuhan sadis kawanan perampok yang menyatroni rumahnya.
Untuk itu Polres Pamekasan bergerak cepat mengungkap motif kematian istri pejabat Dishub itu, dengan membentuk tim khusus.
Hal ini seperti diungkapkan Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Hari Siswo, melalui Kasubag Humas AKP Osa Maliki kepada awak media, Jumat (2/2/2018).
Selain itu pihaknya menyampaikan kasus tersebut tengah menjadi atensi kepolisian, sebab saat ini para petugas sudah melakukan proses penyelidikan.
Bahkan mereka juga sudah memintai keterangan dari berbagai saksi, mulai dari para kuli bangunan, tetangga dekat hingga Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat.
“Dari hasil peneriksaan yang kami terima, ada bekas luka goresan cincin di jarinya serta luka di bagian leher akibat benda tajam,” tuturnya.
Informasi yang dihimpun, korban disinyar menjadi korban perampokan sekaligus pembunuhan di rumahnya sendiri. Sebab terdapat sejumlah barang berharga milik korban juga raib, di antaranya emas seberat 2 ons, uang tunai sebesar Rp 17 juta yang disimpan dalam lemari, termasuk juga cincin dan gelang yang menempel di tubuh korban juga raib.
Namun, hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa menjelaskan secara detail kronologi tewasnya istri pejabat Dishub Pamekasan tersebut.
