FaktualNews.co

Israel Hancurkan Sekolah Bedouin di Yerusalem

Internasional     Dibaca : 1233 kali Penulis:
Israel Hancurkan Sekolah Bedouin di Yerusalem
FaktualNews/Istimewa/
Pemandangan kota tua Yerusalem, Selasa, 5 Desember 2017. (Photo/AP)

RAMALLAH, FaktualNews.co – Dua ruang kelas di sebuah sekolah komunitas Bedouin Abu al-Nawwar di dekat wilayah pendudukan Yerusalem Timur, dihancurkan oleh Tentara Israel pada Minggu (4/2/2018).

Menurut keterangan penduduk setempat, tentara Israel menghancurkan dua kelas tersebut dengan bantuan helikopter. Sekolah milik komunitas Bedouin Abu al-Nawwar, lokasinya dikelilingi di semua sisi oleh permukiman Israel Maale Adumim, Kedar dan New Kedar.

Dilansir Anadolu Agency, otoritas Israel berkata bahwa kedua kelas tersebut baru saja ditambahkan pada sekolah itu, dan dibangun tanpa izin.

Tidak ada komentar resmi dari tentara Israel soal penghancuran itu.

Pada awal 2016, pihak militer Israel membuldozer sekolah yang mulanya dibangun oleh pemerintah Prancis tersebut. Penduduk lokal kemudian membangun kembali sekolah itu meski tidak dilengkapi dengan listrik, laboratorium, komputer, atau lapangan.

Sebelum sekolah itu dibangun pada 2014, anak-anak suku Bedouin harus berjalan menyeberangi jalan raya untuk berskolah di kota al-Azariya, 3,2 kilometer dari Yerusalem Timur.

Selama bertahun-tahun, pemerintah Israel telah berusaha membubarkan komunitas Abu al-Nawwar — yang terdiri dari 700 orang yang rata-rata bekerja sebagai penggembala ternak — untuk membuat proyek permukiman E1 besar-besaran di Yerusalem Timur.

Yerusalem masih menjadi poros konflik Timur Tengah, karena penduduk Palestina menginginkan Yerusalem Timur – yang diduduki oleh Israel sejak 1967 – dapat berfungsi sebagai ibu kota Palestina di masa mendatang.

Kota suci ini menjadi perhatian dunia setelah Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 6 Desember, sehingga menambah ketegangan di wilayah tersebut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i
Sumber
Anadolu Agency