FaktualNews.co

Putuskan Langkah Nyono di Pilbup Jombang, Partai Koalisi Tunggu Statement Resmi KPK

Politik     Dibaca : 937 kali Penulis:
Putuskan Langkah Nyono di Pilbup Jombang, Partai Koalisi Tunggu Statement Resmi KPK
FaktualNews.co/Istimewa/
Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko (tengah) didampingi Wakil Ketua DPRD Jombang, M Subaidi Muchtar (kanan) dan direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran (kiri) setelah menjenguk bocah penderita tumor tulang jinak, Senin (29/01/2018).

JOMBANG, FaktualNews.co – Partai Koalisi pendukung pasangan bakal calon bupati (Bacabup) Nyono Suharli Wihandoko dan bakal wakil bupati (bacawabup) Subaidi Mukhtar langsung melakukan koordinasi pasca diamankannya bacabupnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (3/2/2018).

Nyono diamankan Satgas Komisi Antirasuah bersama dengan seorang ajudannya. Dalam hal ini, Nyono diduga menerima ‘setoran’ pada sejumlah proyek yang ada di Kabupaten Jombang. Informasi yang berkembang, yakni proyek di lingkup Dinas Kesehatan (Dinkes).

Ketua DPC PKB Jombang Masud Zuremi mengatakan, hingga saat ini partainya belum mengambil sikap apapun perihal ditangkapnya Nyono Suharli Wihandoko yang notabene Bacabup yang diusung partainya.

“Internal partai belum memutuskan langkah apa, namun kami sudah melakukan koordinasi terkait dengan hal itu. Untuk saat ini kami belum bisa menyampaikan apapun,” katanya saat dihubungi FaktualNews.co, Minggu (4/2/2018).

Kendati demikian, Masud mengaku sudah melakukan komunikasi dengan seluruh koalisi partai politik (parpol) yang mengusung pasangan Nyono-Subaidi dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang yang akan digelar 27 Juni 2018 nanti.

“Kami sudah koordinasi dengan seluruh koalisi parpol pengusung. Nanti konferensi pers akan kami sampaikan setelah KPK melakukan rilis resmi terkait dengan hal itu,” imbuhnya.

Disinggung perihal apakah sudah ada ancang-ancang akan mengganti Nyono Suherli sebagai Bacabup dalam Pilkada nanti, Masud belum bersedia memberikan keterangan jelas. Ia mengaku, masih akan membahas hal itu dengan partai koalisi.

“Nanti satu jam setelah KPK melakukan konferensi pers, kami akan mengumpulkan rekan-rekan media untuk menyampaikan sikap kami. Kalau saat pak Nyono statusnya belum ditetapkan, jadi kami tidak bisa berandai-andai. Kita hormati azas praduga tak bersalah,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Jombang, Saiqu saat dikonfirmasi terkait langkah apa yang akan diambil pasca Bacabup yang didukung partai berlambang Matahari itu ditangkap KPK, mengaku tak ingin gegabah.

“Kita tunggu dulu hasil konferensi dari KPK. Pada intinya, PAN akan membahas hal ini bersama dengan partai koalisi lainnya malam nanti,” sambungnya saat dikonfirmasi melalui ponselnya.

Namun demikian, lanjut Saiqu, PAN akan siap jika diminta all out untuk memenangkan calon yang diusung koalisi ini. Ia pun memastikan, hingga saat ini koalisi masih tetap utuh.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin