RAMALLAH, FaktualNews.co – Sebanyak 21 warga Palestina ditahan oleh Israel atas tudingan terlibat dalam aktifitas terorisme.
Dilansir Anadolu Agency, penahanan terhadap 21 warga Palestina diawali dengan penggerebekan pasukan Israel saat tengah malam di Tepi Barat.
Pihak militer Israel menyatakan, para warga Palestina itu ditahan karena diduga terlibat aktifitas terorisme.
Menurut data Palestina, sekitar 6.400 warga Palestina berada di penjara Israel, termasuk puluhan perempuan dan 300 anak di bawah umur.
Sekitar 450 orang dari jumlah itu “ditahan secara administratif” dan tidak menghadapi tuntutan atau persidangan.
Selain itu, terdapat 12 anggota Dewan Legislatif Palestina, yang secara teori bersifat sebagai parlemen Palestina, yang juga ditahan oleh Israel.
Pasukan Israel sering melakukan aksi sweeping di Tepi Barat dengan alasan mencari “kriminal” Palestina.