FaktualNews.co

Hal-hal Mistis Dibalik Penemuan Situs Kerajaan di Sidoarjo

Peristiwa     Dibaca : 2265 kali Penulis:
Hal-hal Mistis Dibalik Penemuan Situs Kerajaan di Sidoarjo
FaktualNews/Alfan Imroni/
Penggalian dugaan situs peninggalan kerajaan majapahit di Tarik Sidoarjo, Selasa (6/2/2018).

SIDOARJO, FaktualNews.co – Penemuan situs peninggalan kerajaan, tidak lepas dengan hal-hal yang berbau mistis. Hal itu seperti terjadi pada penemuan situs yang diduga peninggalan Kerajaan Majapahit di TKD Dusun Kedung Klinter, Desa Kedung Bocok, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (3/2).

Menurut informasi yang dihimpun FaktualNews.co, hal-hal mistis yang kerap terjadi itu seperti temuan dugaan situs itu sendiri. Sebelum ditemukan, lokasi tersebut pernah digali menggunakan traktor untuk menanam tebu, namun tidak ada bangunan apapun.

“Di lokasi itu sempat ditanami padi, bahkan dikeruk dengan traktor ketika tanam tebu dan bangunan yang kini ditemukan, dulu tidak ada. Padahal saat ditemukan kemarin, dari permukaan tanah hanya satu jengkal,” ucap Kepala Desa Kedung Bocok, Mohammad Ali Ridho, Selasa (6/2/2018).

Hal mistis yang lain yaitu ketika membajak sawah di area yang tidak jauh dengan lokasi temuan, kerbau yang digunakan membajak, tiba-tiba lari begitu saja.

Sama halnya dengan traktor yang saat ini digunakan para petani, tiba-tiba membentur batu besar. Namun, setelah ditinggal, batu itu hilang.

“Batu besar yang tiba-tiba muncul dan mengenai traktor petani, tidak hanya satu atau dua orang saja. Tapi sebagian besar warga sini pernah mengalami dan lokasi munculnya batu itu berpindah-pindah tempat,” katanya.

Selain itu, peristiwa yang juga kerap dialami warga yaitu saat warga menemui barang antik maupun aneh di kawasan makam kemudian dibawa pulang, orang tersebut tiba-tiba sakit.

“Pernah ada orang yang mengambil barang yang sekiranya unik di area makam, salah satu keluarganya sakit. Ada juga salah satu keluarganya yang meninggal. Menurut orang tua-tua, lokasi ini dijaga makhluk gaib berupa naga,” papar Ridho.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i