OTT KPK, Jadi ‘Pelecut’ Partai Menangkan Nyono-Subaidi di Pilbup Jombang 2018
JOMBANG, FaktualNews.co – Partai koalisi pengusung pasangan Nyono Suharli Wihandoko-Subaidi Mukhtar pada Pilbup Jombang 2018, tidak mau larut dalam kesedihan setelah penetapan tersangka Bupati Jombang nonaktif oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Justru peristiwa tersebut membuat kelima partai pengusung Golkar, PKB, PKS, PAN dan Nasdem terlecut untuk memenangkan pasangan Nyono-Subaidi dalam kontestasi Pilkada Jombang 27 Juni 2018 mendatang.
Menurut sekretaris DPC Partai NasDem Jombang, Sugiarto mengungkapkan kelima partai pengusung sudah punya strategi khusus untuk memenangkan pasangan Nyono-Subaidi. Walaupun Nyono kini berada dalam tahan KPK di Jakarta.
“Tidak terpengaruh dengan OTT yang dilakukan KPK. Kita sudah menyiapkan serta mempunyai strategi jitu, untuk memenangkan pasangan Nyono-Subaidi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023,” tegasnya, kepada FaktualNews.co, Selasa (6/2/2018).
Sugianto menambahkan, partai pengusung tetap komitmen mengawal Nyono-Subaidi dalam proses Pilkada Jombang 2018 sampai tuntas.
Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Nyono-Subaidi, Baidhowi mengatakan tidak mau beranggapan jika tertangkapnya Nyono karena jebakan yang sudah dipersiapkan lawan politiknya.
“Saya tetap berpikiran positif dan tidak mau suudzon (berperasangka buruk) kepada siapa pun,” tegasnya, Selasa (6/2/2018).
Baidhowi tetap fokus untuk bisa memenangkan pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko-Subaidi Mukhtar di Pilbup 2018.