FaktualNews.co – Ketika sedang menangis atau saat sedih dan terharu maupun terbawa emosi, pernakah Anda merasakan bagian dada terasa sakit? Bagaimana bisa ada rasa nyeri di dada ketika kamu sedang merasa emosional?
Ternyata, hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Penelitian yang dilakukan tahun 2009 di University of Maryland dan University of Arizona menemukan bahwa ketika kamu merasa marah atau sangat sedih, tubuhmu pun memberikan reaksi rasa sakit.
Hal ini tidak hanya ada di dalam pikiranmu, namun bisa terwujud dalam rasa sakit yang bisa dirasakan tubuh. Tubuh dan pikiran memang punya hubungan erat yang tak bisa dipisahkan.
Peneliti melihat aktivitas otak bagian anterior cingulate cortex. Otak ini mengendalikan respon emosi yang dirasakan pikiran. Saraf otak ini menghubungkan dengan otot dada, jantung, perut dan leher.
Ketika para ilmuwan mencoba melihat aktivitas otak orang secara emosi dan fisik, mereka melihat hal menarik. Ternyata, bagian otak yang merespon rasa sakit emosional juga menangani respon untuk rasa sakit secara fisik. Ketika kamu menghadapi situasi yang membuatmu stres secara emosi, secara fisik tubuh juga mengalami perubahan, mulai dari denyut jantung yang lebih cepat, perut yang sakit, nafas pendek-pendek (sesak) dan otot dada yang menegang.
Tubuh manusia didesain bisa mengatasi stres dengan berbagai cara. Badan bisa menangani rasa stres atau tekanan yang dirasakan pikiran dan mental, namun stres itu sendiri juga bisa mempengaruhi kondisi kesehatan fisik. Sebagai akibatnya kamu jadi rentan sakit atau terkena penyakit serius. Sesederhana itu pula alasannya ketika kamu merasakan sakit atau nyeri di dada saat sedang sangat sedih.
Penelitian lain tahun 2006 yang diterbitkan dalam jurnal kesehatan Science juga menemukan hal yang sama. Umumnya, rasa cemas, khawatir, takut dan amarah adalah bentuk emosi paling kuat yang bisa memberikan reaksi rasa sakit fisik.