Petugas menyegel ruangan karaoke di wilayah Kabupaten Tulungagung.
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Kasus beredarnya video pemandu lagu seksi bertelanjang dada bersama dengan soerang lelaki di sebuah tempat karaoke di Kabupaten Tulungagung, beberapa waktu lalu, berbuntut panjang.
Polisi pun terus melakukan pendalaman terkait dengan video yang menjadi viral tersebut. Bahkan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung, mendadak memasang garis polisi di tempat Karaoke Venus, di Jalan Soekarno-Hatta Tulungagung, itu Selasa (6/2/2018).
Belakangan, tempat karaoke tersebut yang digunakan pengambilan video siswi yang terekam bertelanjang dada sambil bernyanyi dangdut koplo. Diketahui, perempuan tersebut merupakan siswi di salah satu sekolah SMA di Kabupaten Tulungagung.
Kepala UPPA Polres Tulungagung, Ipda Retno Pujiarsih mengatakan, pemasangan garis polisi dimaksudkan untuk mengamankan lokasi, selama proses olah TKP. Pemasangan garis polisi dilakukan di pintu utama karaoke ini.
“Kami butuh mengamankan TKP. Untuk sementara karoke ini dikosongkan dulu,” katanya.
Pemasangan garis polisi ini untuk memastikan di mana video itu diambil. Akhirnya polisi juga memasang garis polisi di ruang nomor 12. Di sinilah IR, seorang pelajar yang jadi purel sambil bertelanjang dada direkam.
Karena pemasangan garis polisi ini, Karaoke Venus tidak beroperasi. Polisi juga meminta keterangan sejumlah karyawan. Retno belum berani memastikan, sampai kapan garis polisi ini akan dipasang.
“Nanti kalau proses penyelidikan selesai, pasti akan dilepas,” terangnya.
Video IR yang tengah bertelanjang dada tersebar luas, diyakini direkam di Karaoke Venus. Dalam video itu terlihat seorang laki-laki tengah menyawernya dengan selembar uang pecahan Rp 100.000.
Belakangan diketahui, laki-laki itu adalah K, seorang siswa SMAN 1 Boyolangu. Polisi juga meminta keterangan tiga rekan K yang masing-masing merekam aksi panas itu, N, Yd, dan Yq.
