FaktualNews.co

Seruduk Tiang Listrik, Dua Remaja Tewas Satu Kritis

Peristiwa     Dibaca : 970 kali Penulis:
Seruduk Tiang Listrik, Dua Remaja Tewas Satu Kritis
FaktualNews.co/Ilustrasi/
Foto : Ilustrasi kecelakaan motor.

MALANG, FaktualNews.co – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jl Raya Hamid Rusdi, Kelurahan Bunul, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (7/2/2018)

Dua pengendara motor tewas usai tabrak taing listrik. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Awalnya Alfin Anggelino Setiawan (17) warga Jl Wiroto Gang VII, Kecamatan Blimbing memgendarai Motor Honda Beat Nopol N 3686 AAQ menabrak tiang listrik.

Akibat dari kejadian itu, Alfin tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala. Begitu juga dengan Nirwana Sanca Roby (17) warga Jl Wiroto Gang VII, yang dibonceng juga mengalami luka parah di kepala dan tewas seketika.

Sedangkan Gilang Mahendra (17) warga Jl Wiroto Gang IV, yang duduk paling belakang mengalami luka di bagian wajah hingga segera saja dilarikan ke IGD. Jenazah Alfin dan Sanca kemudian dibawa ke kamar mayat RSSA Malang untuk mendapat visum dokter.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu bermula saat Alfin mengendarai motor berboncengan tiga melaju dari barat ke timur. Saat jalanan cukup menikung, Alfin yang melajukan motornya dengan kecepatan tinggi kehilangan kontrol.

“Motornya melaju kencang dan kemudian menabrak tiang listrik yang berada di pinggir jalan,” ujar Kanit Laka lantas Polres Malang Kota, Iptu Sutadi.

Benturan keras pun terjadi hingga ketiga Anak Baru Gede (ABG) ini tergeletak di tepian jalan. Suara benturannya yang cukup keras, membuat warga berdatangan. Saat mereka hendak memberikan pertolongan diketahui bahwa Alfin dan Sanca sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke unit Laka Lantas Polres Malang Kota. Jenazah Alfin dan Sanca kemudian dibawa ke kamar mayat RSSA Malang sedangkan Gilang dibawa ke IGD RSSA Malang.

“Jenazah para korban sudah kita evakuasi, saat ini jenazah juga telah diserahkan kepada pihak keluarga. Dugaan sementara akibat human error,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin