STAIN Pamekasan Siap Bersaing Ditengah Menjamur Kampus di Madura
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Banyaknya kampus atau Perguruan Tinggi yang berdiri di pulau Madura menjadi atensi tersendiri bagi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan dalam persaingan di dunia Pendidikan.
Ketua STAIN Pamekasan Muhammad Kosim menanggapi dengan maraknya Perguruan Tinggi Swasta dan Negeri di Madura. Ia mengaku siap bersaing dalam membawa nama kampusnya yang tengah pimpin berada di tangga paling atas.
“Semakin banyak kompotensi, tentu persaingan semakin berat,” katanya Kamis (7/2/2018).
Untuk diketahui. Berdasarkan data yang dilansir dari salah satu situs yang ada di Pulau Madura (e-Madura) menyebutkan bahwa ada sebanyak 36 perguruan Tinggi dan Kampus baik negeri atau swasta. Dengan rincian, Sumenep 7, Pamekasan 16, Sampang 4 dan Bangkalan 9.
Muhammad Kosim menjelaskan perbaikan sistem kampus dan inovasi pembangunan kampus terus dilaksanakan. Terutama dalam menyiapkan fasilitas kampus yang memadai dan tenaga dosen yang bermutu dengan standar lulus S3.
“Kami akui, meski kampus negeri, Kami tidak bisa terlena. Kami terus menyiapkan diri untuk di atas mereka,” imbuhnya.
Disamping itu, kemampuan riset atau penilitian yang dilakukan mahasiswa dan dosen menjadi salah satu tolak ukur berkembangnya Perguruan Tinggi Swasta dan Negeri di tingkat nasional.
Kosim menambahkan sampai saat ini STAIN Pamekasan memiliki 7 jurnal dari hasil penilitian dan riset yang dilakukan mahasiswa dan dosen. Dimana 2 diantanya sudah terakreditasi B. Yakni Jurnal Karsa dan Ihkam.
“Kalo di Madura harus diakui jurnal yang terakreditasi hanya di STAIN,” Tutupnya.