Ratusan aktivis PMII dan para petani garam di saat melakukan aksi di depan Gedung DPRD Pamekasan.
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Ratusan massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dan puluhan warga melakukan aksi ke kantor DPRD setempat terkait rencana pemerintah pusat untuk mengimpor garam, Jumat (9/2/2018).
Pantauan di lokasi, sedikitnya ada 50 petambak garam ikut aksi pada kesempatan tersebut. Aksi mahasiswa dan para petambak garam ini lantaran ingin menolak rencana impor garam yang dilakukan pemerintah.
Petambak garam ini mengaku akan menjadi korban jika pemerintah resmi melakukan impor garam. Sebab, harga garam dipastikan akan terjun bebas lantaran pasar Indonesia dibanjiri garam impor.
“Kami sangat kecewa dengan rencana impor garam oleh pemerintah, karena warga Madura yang sangat menerima dampaknya. Oleh karena itu, kami mahasiswa dan petambak garam, menolak impor garam,” kata Ketua Umum PMII Cabang Pamekasan, Moh. Fadil dalam orasinya.
Oleh karena itu, aktivis PMII dan para petambah mendesak DPRD sebagai representasi rakyat untuk sama-sama menolak rencana impor garam tersebut. Hal itu demi menjaga stabilitas perekonomian masyarakat.
