SUMENEP, FaktualNews.co – Tingginya intensitas hujan mengakibatkan ketinggian air Sungai Patrian di wilayah Jl. Urip Sumoharjo, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bertambah signifikan. Akibatnya air sungai itu meluber dan merendam jalan pada Jumat (9/2/2018) siang.
Pantauan dilokasi, banjir yang menggenangi sepanjang jalan Urip Sumoharjo. Namun, di sepanjang Jl. Dr. Wahidin, Jalan Adirasa, Jalan Setia Budi, Jalan Trojoyo. Kondisi yang sama di Jalan Kamboja mencapai setinggi betis orang dewasa.
Kondisi ini mengganggu para pengguna kendaraan bermotor yang melewati jalan itu. Mereka terpaksa memutar balik dan mencari jalan lainnya.
Salah satu pengendara Musfik mengatakan, hujan selama satu setengah jam yang melanda kabupaten berselogan kota keris itu menyebabkan air sungai di daerah tersebut meluap. Akibatnya luapan air tersebut menggenangi jalan hingga hampir masuk ke rumah warga.
“Banjir ini membuat khawatir, karena ketika ada kendaraan melintas langsung meluap ke rumah-rumah dan pertokoan,” tutur pada media ini, Jumat (9/2/2018).
Ia menambahkan, banjir seolah menjadi bencana rutin setiap kali hujan deras turun. Ia dan warga lainnya memutuskan untuk selalu waspada akan banjir masuk ke rumahnya.
“Sering banjir, tidak ada perubahan. Kalau sudah seperti ini paling beberapa jam baru surut. Itu saja kalau tidak hujan lagi,” tandasnya.
Parahnya, luapan air kali patrian itu tidak hanya berdampak banjir di Jl. Urip Sumoharjo. Namun, di sepanjang Jl. Dr. Wahidin juga terkena dampak banjir dari luapan air kali tersebut.
“Kalau hujan sudah lebih dari satu jam, pasti akan terjadi banjir. Dan Sumenep seolah menjadi langganan banjir,” ungkap Junaidi, salah seorang pengendara yang melintasi kawasan Jl. Dr. Wahidin.