FaktualNews.co

Pencarian Wanita Cantik yang Lompat ke Sungai Bantaran Madiun Berlanjut

Peristiwa     Dibaca : 1430 kali Penulis:
Pencarian Wanita Cantik yang Lompat ke Sungai Bantaran Madiun Berlanjut
FaktualNews.co/Istimewa/
Pencarian korban bunuh diri di Sungai Bantaran Madiun

MADIUN, FaktualNews.co – Upaya pencarian Rina Nur Era Batiah (25) yang melompat ke Sungai Bantaran Kelurahan Pangungangan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, hingga kini masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan pada Jumat (9/2/2018) pagi ini.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Madiun, Anto Subekti, mengatakan, pencarian pada hari kedua akan dimulai sekitar pukul 07.30 WIB. Setelah selama seharian kemarin, upaya yang sama belum membuahkan hasil. Jasad wanita yang akrab disapa Hani itu masih belum ditemukan.

“Hari ini pukul 07.30 WIB, kami mulai lagi pencarian menggunakan perahu dimulai dari utara Jembatan Patihan hingga Sawahan,” katanya, Jumat (9/2/2018) pagi.

Tim yang terdiri dari 25 personil BPBD Kota Madiun dan 4 personil dari Basarnas, dibantu TNI dan Polri akan dibagi menjadi dua. Tim pertama, akan melakukan pencarian dari darat yakni tepian sungai. Mulai titik nol atau TKP awal kejadian hingga ringroad wilayah perbatasan Kecamatan Manguharjo dengan Kabupaten Madiun.

Sedangkan tim dua akan melakukan pencarian dengan dua perahu karet dimulai dari utara Jembatan Patihan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, hingga ke perbatasan Desa Kajang Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun.

“Saat ini proses pencarian masih berlangsung. Kami berharap korban bisa segera ditemukan,” tandasnya.

Sehari sebelumnya atau hari pertama pencarian, Tim SAR gabungan juga sudah melakukan pencarian, namun dihentikan sekitar pukul 11.00 WIB, karena hujan dan arus sungai yang deras.

Seperti diketahui, sRina Nur Era Batiah (25) nekat melompat ke Sungai Bengawan Madiun, Kelurahan Pangungangan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Kamis (8/2/2018) sekitar pukul 05.00 WIB.

Diduga warga yang beralamat KTP di Dusun Ngasem, Desa Tekik, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta ini memiliki masalah dengan keluarganya, hingga nekat mengakhiri hidupnya.

Sebelum melompat, Hani sempat menenggak miras jenis arak dengan rekan priannya yakni Wahyu. Kepada Wahyu, Hani yang kini berstatus sebagai janda itu mengaku tengah ada persoalan denga pihak keluarganya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Tags