JOMBANG, FaktualNews.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Sadarestuwati, menyampaikan kepada para pelajar di Jombang tentang pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama.
Itu disampaikan olehnya saat melakukan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang diikuti seratusan pelajar tingkat SMA di Kabupaten Jombang, di SMAN Mojoagung Jombang, Sabtu (10/2/2018).
Estu, sapaan akrabnya, saat berbicara di hadapan para pelajar bersama guru-guru PPKN, menyatakan pertikaian agama harus dihindarkan. Perbedaaan agama ataupun keyakinan tidak boleh alasan pembeda atau alasan munculnya pertikaian.
Dikatakan, bangsa Indonesia merupakan bangsa yang diberi anugerah kemajemukan. Dalam sejarahnya, bangsa Indonesia terus membangun diatas kepentingan seluruh golongan dengan ideologi negara Pancasila.
Selama ini, beber politisi PDI Perjuangan itu, berkat ideologi Pancasila, kedamaian dan kerukunan di Indonesia tetap terjaga meskipun penduduknya memiliki latar belakang agama ataupun suku yang berbeda.
Estu mencontohkan, salah satu perkampungan di Kabupaten Jombang, tetap bisa hidup rukun, saling menghargai dan menghormati, meski penduduknya memiliki agama yang berbeda-beda.
“Contohnya di Dusun Ngepeh, implementasi Pancasila sudah berjalan baik, dimana satu dusun warganya memeluk agama dan keyakinan yang berbeda, namun hidup rukun. Tempat ibadah juga berdiri aman, saling berdampingan,” katanya.
Sadarestuwati menandaskan, guna menjaga kerukunan warga dan menjaga keutuhan NKRI, para pelajar perlu mendalami dan mengerti bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa berlatar belakang kemajemukan yang harus dijaga keutuhannya.
Menurutnya, tidak boleh lagi ada isu-isu yang berpotensi merusak keurukan serta mengancam keutuhan bangsa, seperti isu-isu agama, ras ataupun suku.
Dalam kesempatan acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan tersebut, Sadarestuwati banyak menjabarkan sila-sila dalam pancasila yang selama ini sudah terimplementasi dalam kehidupan sehari-sehari.
Pada sesi akhir, anggota DPR RI asli Jombang itu memberikan 25 tiket menonton acara ‘Ngampus’ (ngakak sampai mampus) yang di digelar di salah satu sekolah di Jombang. Tiket itu diberikan dengan tujuan mengajak para siswa agar lebih mencintai kebudayaan sendiri
Sekedar informasi, Ngampus adalah pertunjukan diatas panggung yang menyajikan beberapa kebudayaan asli Jombang.