Pengunjung berusaha naik ke gunungan durian saat pesta kenduri durian di Lapangan Wonosalam, Jombang, Minggu (11/2/2018).
JOMBANG, FaktualNews.co – Pesta keduri durian “Kenduren” di Lapangan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (11/2/2018) berlangsung ricuh.
Bahkan salah seorang pengunjung perempuan asal Pasuruan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan, karena terjatuh dan diinjak-injak pengunjung lainnya.
Insiden desak-desakan antar pengunjung tak bisa terelakan lagi, karena kegiatan yang harusnya berlangsung mulai pukul 08.00 WIB baru dibuka pada pukul 11.00 WIB.
Pantauan media ini di lokasi, ribuan pengunjung mulai berebut sembilan tumpeng kecil yang terbuat dari durian. Meskipun, Plt Bupati Jombang Mundjidah Wahab memberikan sambutannya, namun mereka tidak menghiraukannya dan berebut durian.
Ribuan pengunjung berebut durian dalam pesta keduri durian di Lapangan Wonosalam, Jombang, Minggu (11/2/2018). FaktualNews.co/L Wijaya/
Pihak panitian pun sudah berulang kali meminta para pengunjung agar bersabar, menunggu sambutan dan tanda sirine dibunyikan namun himbauan tersebut tidak dihiraukan.
“Tahun depan, kami akan evaluasi agar tidak terjadi kerusuhan seperti saat ini,” kata Plt Bupati Jombang Mundjidah Wahab usai pesta keduri durian, Minggu (11/2/2018).
Menurutnya, pesta durian ini digelar sebagai bentuk ungkapan rasa syukur petani kepada Tuhan, atas hasil panen yang melimpah.
“Tahun lalu para petani durian di Wonosalam gagal panen, sehingga acara Kenduren ditiadakan,” pungkas Mundjidah.
