BANYUWANGI, FaktualNews.co – Detesemen Khusus (Densus) 88 melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Dusun Rejosari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Tim yang beranggotakan tiga personel tersebut masuk di rumah yang diduga milik Rizal Muzaki.
Rizal Muzaki diduga merupakan salah seorang pelaku teror. Dugaan juga mengarah pada terlibatnya pelaku pelemparan molotov di Samsat Benculuk dan penyerangan Polsek Cluring pada 2016 lalu.
“Saya ditelp sama Pak Kepala Dusun Rejosari Ali Maksum, menanyakan posisi di mana. Katanya ada densus 88 ke rumah rizal, sekitar jam 2 itu. Kemudian saya datang ternyata sudah ada banyak Polisi yang datang dan berpakian preman,” Kepala RW 1, Dusun Rejosari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Samroto, Selasa (13/2/2018).
Samroto mengaku diminta untuk menyakasikan aksi penggeledahan rumah tersebut. Namun belakangan diketahui jika rumah tersebut dalam kondisi kosong dan sudah ditinggalkan oleh penghuninya.
“Kemudian saya diajak masuk bersama untuk dijadikan saksi. Sebelum dan memeriksan di photo,” jelas
Menurut Samroto, selama di kediamanya Rizal selalu berpindah-pindah. Ia jarang menetap di suatu tempat dalam kurun waktu yang lama. Rizal sendiri diketahui anak kedua dari dua bersaudara.
“Terakhir terlihat di rumah itu September tahun lalu. Ibunya tidak pernah pulang dan dikabarkan telah meninggal di luar negeri. Sementara ayahnya itu tinggal di Purwoharjo, sedangkan kakaknya ada di Korea sebagai TKI,” imbuhnya.
Sementara ini, pihak Kepolisian Polsek Cluring maupun Polres Banyuwangi belum dapat memberikan keterangan resmi mengenai kegiatan itu. Meskipun, membenarkan jika ada tim Densus 88 anti teror melakukan di wilayahnya.
Informasi yang berkembang, penggerebekan itu diduga tidak ada kaitannya dengan kasus Suliono, pelaku penyerangan Gereja Santa Lidwina Bedog, Sleman, Yogyakarta, Minggu (11/2/2018).