PAMEKASAN, FaktualNews.co – Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, masih berupaya mengungap kasus pembunuhan terhadap Sri Banowati Ningsih, istri pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) Pamekasan. Warga Kelurahan Lawangan Daya Kecamatan Pademawu, itu ditemukan tak bernyawa beberapa waktu lalu. Ia diduga menjadi korban pembunuhan.
Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa 15 saksi terkait kasus pembunuhan disertai perampokan tersebut. Baik saksi dari pihak keluarga atau saksi yang berada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), tetapi sampai sekarang belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka karena masih dalam tahap penyelidikan.
“Sudah kita lakukan pemeriksaan saksi, sudah 15 saksi. Kemudian intensif secara internal kita untuk melihat perkembangan dan lain sebagainya. Intinya kita serius dalam penanganan perkara ini, mohon doanya dari rekan-rekan, mudah-mudahan kita bisa mengungkap kasus itu,” katanya, Selasa (13/2/2018).
Mantan Kapolsek Kemayoran Baru Jakarta itu menuturkan, pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus itu. Termasuk memeriksa barang bukti yang disita petugas, salah satunya adalah handphone milik korban dan suaminya. Tetapi hasil pemeriksaannya tidak bisa diungkap kepada publik karena masalah teknis.
“Kita serius melakukan teknik-teknik penyelidikan, terus kita lakukan pemeriksaan saksi dan introgasi di lapangan. Tidak ada kendala, memang prosesnya seperti ini, berbagai kasus itu relatif dalam pengungkapannya, ada yang cepat dan ada yang membutuhkan waktu, dalam kasus ini kita membutuhkan waktu,” pungkasnya.