Ratusan Siswa di Sidoarjo Deklarasi Tolak Perayaan Valentine
SIDOARJO, FaktualNews.co – Ratusan pelajar SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Jawa Timur, mendeklarasikan Hari Peduli Moral sebagai pengganti Hari Valentine 14 Februari. Deklarasi itu dilakukan di halaman sekolah, tepatnya di Jl Majapahit, Sidoarjo, Rabu (14/2/2018).
Dalam deklarasi terdapat tiga poin, yakni menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam, kedua meningkatkan keimanan dan ketakwaan dan yang ketiga memperbaiki moral bangsa.
Sebelumnya, para pelajar ini berjalan dari halaman sekolah dan turun kejalan membawa spanduk dukungan tanda tangan berukuran 1,5 meter kali 3 meter bertuliskan “No Valentine” dan mendeklarasikan Hari Peduli Moral dihadapan para pengguna jalan dan para pelajar lainnya.
Deklarasi Hari Peduli Moral yang disuarakan lantang tersebut karena mengingat pada akhir-akhir ini marak berita tentang kekerasan yang dilakukan oleh anak atau peserta didik terhadap gurunya.
Razif Abdillah, salah satu siswa mengatakan, Deklarasi Hari Peduli Moral ini merupakan aksi penolakan terhadap perayaan Hari Valentine.
“Daripada merayakan hari valentine yang identik dengan hal-hal negatif, alangkah baiknya diganti sebagai hari Peduli Moral,” ucapnya.
Menurutnya, hari kasih sayang seharusnya tidak dirayakan setahun sekali. Hari kasih sayang bisa dilakukan setiap hari kepada orang tua maupun anak yatim. “Kenapa harus kepada pacar yang jelas-jelas bukan mahromnya,” terangnya.
Sementara itu, Ismail salah satu pengguna jalan yang meluangkan waktu sejenak untuk menandatangani spanduk dukungan tersebut mengaku bangga. Karena hari peduli moral, lebih bermanfaat dari pada hari valentine.
“Saya bangga sekali kepada anak-anak ini, karena mengingatkan kita akan hal negatif. Selain itu, kita sebagai warga indonesia sepatutnya tidak kebarat-baratan meniru merayakan hari valentine,” terang Ismail.
