FaktualNews.co

Visit Sumenep Dianggap Tidak Punya Konsep, Mahasiswa Turun Jalan

Peristiwa     Dibaca : 1064 kali Penulis:
Visit Sumenep Dianggap Tidak Punya Konsep, Mahasiswa Turun Jalan
FaktualNews.co/Supanjie/
Aksi mahasiswa yang mempertanyakan program Visit Sumenep 2018

SUMENEP, FaktualNews.co – Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen (Gempar) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (14/2/2018). Aksi itu dilakukan para mahasiswa untuk mempertanyakan program Visit Sumenep yang hingga saat ini belum jelas.

Dalam aksinya, para mahasiswa membuka baju. Aksi buka baju tersebut dimaksudkan untuk menyindir pemerintah daerah yang selama ini masih kurang transparan kepada masyarakat terkait program yang dicanangkan.

Menurut para demonstran, Program Visit Sumenep 2018, hingga saat ini masih belum jelas arahnya dan dinilai tidak ada konsep.

“Hingga saat ini Program Visit Sumenep 2018 yang dicanangkan Pemerintah masih belum jelas, dan sebenarnya untuk siapa program tersebut? Apakah hanya untuk kalangan elit pemerintah atau memang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Sumenep?” ujar Mahfud dalam orasinya di depan Kantor Bupati.

Terbukti, lanjut Aktivis PMII Sumenep ini, berbagai kegiatan yang dilakukan pemerintah daerah, baik yang berupa event maupun promosi wisata masih belum maksimal. Bahkan, banyak Infrastruktur masih banyak yang rusak.

Selain itu Sarana dan Prasarana, serta transportasi maupun pusat Informasi wisata juga belum siap. “Aneh memang Pemkab Sumenep, mencanangkan program visit 2018, ternyata semuanya masih belum siap. Jangan-jangan program ini tidak ada konsepnya dan asal buat saja,” tandasnya.

Tidak hanya itu saja, Obyek wisata yang dikelola Pemerintah Daerah (Pemkab) Sumenep yang menyumbang PAD malah tidak mengantongi Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP). Hal ini menunjukkan program Visit Sumenep 2018 tidak siap.

“Seharusnya Pemkab memberikan contoh yang bagus kepada masyarakat atau pengelola wisata di Sumenep. Namun nyatanya Pemkab sendiri khususnya Disbudparpora malah tidak mengurus TDUP terhadap obyek wisata yang dikelolanya tersebut,” pungkasnya.

Para mahasiswa berjanji akan melakukan aksi yang lebih besar lagi ke Kantor Bupati Sumenep dan Disbudparpora, untuk mempertanyakan program visit tersebut. Sebab aksi mereka kali ini tidak ditemui oleh Bupati, dengan alasan Bupati sedang berada diluar kota.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i