Pembalap MotoGP Andrea Dovizioso
SURABAYA, FaktualNews.co – Pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, memandang positif penambahan seri ini di MotoGP. Ia mengungkapkan setelah melakukan uji coba pramusim hari pertama di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand, pada Jumat 16 Februari 2018.
Menurut Dovizioso, kondisi Sirkuit Buriram cukup sesuai dengan gaya balapannya. Maka itu, pembalap berpaspor Italia tersebut yakin bisa menorehkan hasil yang apik saat melakoni balapan di Sirkuit Buriram.
“Ya, sirkuit terlihat bagus untuk motor kami. Sayangnya, saya tidak bisa mengikuti motor lain, jadi saya belum tahu banyak tentang kondisi motor dan sirkuit. Namun, saya pikir ini cukup bagus untuk motor kami, cukup bagus untuk gaya balapan saya,” ujar Dovizioso, sebagaimana dikutip dari Crash, Sabtu (17/2/2018).
Meski begitu, Dovizioso mengakui belum bisa beradaptasi dengan baik saat melakoni tes hari pertama. Namun, The Little Dragon –julukan Dovizioso– yakin bisa mendapatkan hasil yang lebih baik laga pada hari berikutnya.
Dovisioso juga mengaku belum bisa memberikan penilaian lebih banyak terkait kondisi motor dan sirkuit tersebut karena tes baru dijalani satu hari. Menurut pembalap berusia 31 tahun itu, kondisi motor dan sirkuit belum bisa terlihat sepenuhnya saat ini.
Dovizioso sendiri meraih hasil yang terbilang apik saat menjalani tes hari pertama ini. Pada tes sesi keempat, kelima, dan keenam, dirinya menempati posisi kedua, tepat berada di belakang Marc Marquez. Namun, pada tes final, posisi Dovizioso harus tergeser ke tempat keempat dengan catatan waktu 1 menit 30,945 detik.
Rekan setim Jorge Lorenzo itu mengaku tidak mau ambil pusing dengan hasil yang diraihnya dalam tes hari pertama. Sebab, menurutnya segala perubahan bisa terjadi di tes hari-hari berikutnya karena para pembalap lain sudah mulai memahami kondisi lintasan dan motor mereka.
“Waktu lap pada hari ini tidak begitu penting. Sudah jelas bahwa saya dan Marc (Marquez) lebih mudah memahami lintasan sehingga dapat tampil dengan cepat. Namun, ini tidak terlalu penting, karena kami punya waktu tiga hari, setiap orang memiliki waktu untuk memahami lintasan dan melakukan perbaikan,” tukasnya.
