Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin (dua kanan) bersilaturahmi dengan pengasuh Ponpes Tebuireng KH Salahuddin Wahid, Sabtu (17/2/2018).
JOMBANG, FaktualNews.co – Kepolisian daerah (Polda) Jawa Timur sudah siap untuk mengamankan jalannya Pilkada serentak tahun 2018.
“Katakanlah besok Pilkada kita sudah siap mengamankan bersama TNI dan seluruh elemen,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin usai silaturahmi dengan pengasuh Ponpes Tebuireng KH Salahuddin Wahid, Sabtu (17/2/2018).
Meski TNI-Polri sudah siap mengamankan jalannya Pilkada serentak 2018, namum Kapolda meminta masyarakat di Jatim harus bisa menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Terkait daerah rawan konflik saat Pilkada, Machfud, menegaskan bahwa Jawa Timur tidak masuk dalam kategori peta rawan. “Tapi, semua itu tetap kita antisipasi. Semua jajaran di Polda Jatim sudah melakukan antisipasi dengan menggelar simulasi, sampai yang terjelek pun sudah kita latihkan. Tapi mudah-mudahan itu tidak terjadi,” jelasnya.
mengingatkan anggotanya agat menjaga netralitas dalam Pilkada serentak yang digelar 27 Juni 2018.
Kapolda menambahkan, Polri dan TNI tetap menjaga netralitas. Jika, ada polisi yang tidak netral, bahkan terlibat dalam dukung-mendukung calon, maka akan ditindak tegas.
“Jika ada anggota polisi yang ikut kampanye atau dukung mendukung calon, langsung kita pecat,” tutur Machfud.
Bahkan, jauh hari sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga sudah memberikan imbauan serupa. “Perintah Bapak Kapolri. Polisi tidak boleh terlibat politik praktis,” pungkasnya.
