MotoGP

Masalah Elektronik Jadi Momok Valentino Rossi

SURABAYA, FaktualNews.co – Valentino Rossi mendesak Yamaha untuk segera membenahinya masalah elektronik pada YZR-M1 sebelum seri MotoGP dimulai.

Kurangnya feeling pada sasis motor, dan juga dalam hal akselerasi, menjadi masalah yang kembali mendera sang pembalap saat tes pramusim Thailand, Jumat (16/2).

Sembilan kali juara dunia itu mengungkapkan, timnya mengalami kemunduran setelah diterapkannya perangkat elektronik tunggal di kejuaraan pada 2016.

Menurut Rossi, Honda dan Ducati lebih memahami sistem elektronik yang dipasok Magneti Marelli ketimbang Yamaha. “Ketika kami beralih ke Magneti Marelli (kontrol perangkat lunak/software), bagi saya, kami memiliki beberapa masalah,” katanya seperti dikutip dari MotorSport, Sabtu (17/2/2018).

“Bagi kami, (elektronik Magneti Marelli) sulit dipahami. Honda dan Ducati mengerti sesuatu, yang tidak bisa kami pahami.”

Ia berharap Yamaha bisa memperbaiki masalah tersebut secepat mungkin. “Karena pada saat ini, kami menderita. Bagi saya, inilah masalahnya (elektronik),” tegas Rossi.

Rossi menutup hari pertama tes Thailand di Buriram pada posisi kedelapan, atau terpaut 0,392 detik dari pembalap tercepat, Cal Crutchlow (LCR Honda). Ia merasa feelingnya sama seperti saat memakai sasis YZR-M1 2016, walau terus kesulitan setiap kali keluar dari tikungan.

“Bagi saya, motor (2018) lebih baik dibanding tahun lalu (2017). Saya merasa lebih baik,” tandasnya.

“Saya memiliki feeling yang lebih mirip dua tahun yang lalu. Dan ini sangat penting, karena saya banyak menderita tahun lalu, mungkin lebih dari Maverick (Vinales) dengan sasis 2017,” pungkas Rossi.