FaktualNews.co

Relawan Mojokerto Dapat Pembekalan Cara Pertolongan Pertama Korban Kecelakaan

Peristiwa     Dibaca : 1410 kali Penulis:
Relawan Mojokerto Dapat Pembekalan Cara Pertolongan Pertama Korban Kecelakaan
FaktualNews.co/Khilmi S Jane/
Pelatihan tentang Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) pada korban kecelakaan.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sejumlah relawan LPBI-NU Kabupaten Mojokerto diberikan pembekalan tentang Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) pada korban kecelakaan.

Pembekalan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan tata cara memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan lalulintas.

Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto, Ipda Edy Widoyono mengatakan, pembekalan tersebut selain peserta diberikan pelatihan PPGD, peserta juga dibekali dengan tata cara pemeberian tanda untuk kepentingan olah TKP petugas kepolisian.

“Agar masyarakat tidak hanya bisa foto-foto saja waktu ada kejadian kecelakaan, dengan ini kami berharap masyarakat juga bisa memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan,” ujarnya, Sabtu (17/2/2018).

Lanjutnya, dengan pembekalan ini, Edy berharap pemberian pertolongan kepada korban kecelakaan bisa lebih cepat dan tepat.

“Selama ini, banyak orang yang niatnya menolong, tapi caranya salah. Itu akan berpotensi menambah fatalitas korban. Selain itu, merubah posisi barang bukti tanpa ditandai juga akan membuat polisi kesulitan saat olah TKP,” jelasnya.

Kegiatan pembekalan kali ini, digelar di Bumi Perkemahan (Buper) Tahura R Soerjo yang ada di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Adapun pemateri dalam kegiatan tersebut, yakni dari PMI Kabupaten Mojokerto dan Satlantas Polres Mojokerto.

Saat pembekalan, peserta dilatih PPGD oleh PMI Kabupaten Mojokerto. Mulai dari penanganan orang pingsan, merawat luka, hingga memberikan pertolongan berupa pembidaian apabila mendapati korban patah tulang.

Oleh Satlantas Polres Mojokerto, peserta dibekali tata cara pemberian tanda letak terakhir barang bukti berupa kendaraan yang terlibat laka dan pemberian tanda letak korban sebelum dipindahkan.

Edy menambahkan, dengan adanya pelatihan ini, merupakan salah satu tindakan awal untuk memberikan pengetahuan tata cara penanganan kecelakaan kepada masyarakat.

Kedepannya, tidak hanya relawan, Edy juga akan memberikan pembekalan terhadap masyarakat melalui perangkat desa yang tempatnya berdekatan dengan jalan raya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul