Peristiwa

Lagi, Satu Penambang Pasir di Kediri yang Tertimbun Longsor Ditemukan

KEDIRI, FaktualNews.co – Satu korban tewas akibat tebing longsor di kawasan tambang pasir Gunung Payung, Sungai Ngobo, Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, kembali ditemukan tim gabungan BPBD Kabupaten Kediri, TNI dan Polri bersama masyarakat. Korban keempat adalah Sunarji (39) warga setempat.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Randy Agatha mengatakan, korban jiwa keempat berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan, pada Sabtu (17/2/2018) pukul 08.31 WIB. “Total korban jiwa ada empat orang dan luka empat orang,” kata Randy Agatha.

Tiga korban jiwa yang sudah berhasil ditemukan sebelumnya antara lain, Andik (35) warga Desa Sumberagung, Plosoklaten, Kabypaten Kediri, Sugiyanto (33) warga Desa Badek Sepawon, Kecamatan Plosoklaten dan Seno (30) warga Listrikan, Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten.

Untuk korban luka masing-masing, Mur (34) warga Desa Badek Sepawon, Sulis warga Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten, Samsul (24) warga Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten dan Iksan warga Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten.

Berdasarkan keterangan para saksi, kronologis kejadian bermula Sekitar pukul 02.00 WIB para korban dan saksi sebanyak empat orang berangkat menuju lokasi penambangan manual di aliran Sungai Ngobo, Gunung Kelud tepatnya di Gunung Payung atau Kalitempur.

Sekitar pukul 03.30 WIB para korban dan saksi tiba di lokasi dan langsung mencari lokasi menambang. Tiba-toba tebing sungai setinggi kurang lebih 80 meter longsor dan menimpa tiga dam truk dan delapan orang penambang manual dan sopir truk.

Share
Penulis