MotoGP

Tikungan Terakhir Sirkuit Buriram Dianggap Berbahaya?

SURABAYA, FaktualNews.co – Layout trek Buriram masuk dalam pembahasan Komisi Keselamatan usai tes pramusim MotoGP Thailand.

Menurut Jorge Lorenzo, tikungan terakhir perlu diubah.

Setelah menjalani tes hari pertama, Jumat (16/2), para pembalap berkumpul dalam pertemuan Komisi Keselamatan untuk membahas mengenai kondisi Sirkuit Buriram. Kendati tak diungkap secara detail, namun tikungan yang berdekatan dengan dinding pembatas merupakan salah satu bahan diskusi.

“Ya. Kami bicara soal satu tikungan yang dindingnya cukup dekat. Menurut saya, ini bukan tikungan terakhir, tapi yang sebelumnya (Tikungan 11), tikungan tercepat dalam gigi keempat,” beber Lorenzo seperti dikutip dari Motorsport.com, Sabtu (17/2/2018).

“Terlepas hal itu, kami tidak membicarakan ini (Tikungan 11). Pembicaraan utama tentang tikungan pertama setelah keluar dari pit, dan tikungan terakhir menuju masuk pit. Itu topik utama hari ini (Jumat).”

Ketika ditanya, tikungan mana yang ingin diubah, pembalap Ducati itu menjawab tikungan terakhir (Tikungan 12). Ia menganggap, akan lebih baik jika setelah melewati tikungan tersebut, para pembalap langsung masuk pit dan tidak perlu melaju pada lintasan yang panjang.

“Bagi saya, ada dua masalah. Cara Anda masuk ke pit harus melakukannya hanya di racing line. Saya berpikir, jika Anda masuk pit dan seseorang mengalami kecelakaan, dia bisa langsung menabrak Anda. Itulah sebabnya,” papar X-Fuera.

Pada hari pertama tes Thailand, sebanyak tiga kecelakaan terjadi di Tikungan 12, di antaranya melibatkan Cal Crutchlow (LCR Honda), Alvaro Bautista (Angel Nieto Team) dan Dani Pedrosa (Repsol Honda).