MOJOKERTO, FaktualNews.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto mengemas deklarasi pilkada damai dengan cara yang berbeda yakni, meminta keempat pasangan calon Wali Kota Mojokerto membacakan parikan atau pantun bahasa Jawa, Minggu (18/2/2018).
“Kalau parikan, ini inisiatif kami. Alhamdulillah hasilnya tadi para paslon juga kreatif-kreatif dalam membuat parikan. Respon masyarakat juga bagus tadi,” kata Ketua KPU Kota Mojokerto, Saiful Amin Solihin.
Deklarasi pilkada damai tersebut dihadiri keempat paslon peserta Pilwali Kota Mojokerto 2018, paslon Akmal Boedianto-Rambo Garudo, Andi Soebjakto Molanggato-Aderia Suryani, Warsito-Mulyadi dan Ika Puspitasari-Achmad Rizal Zakaria.
“Sesuai instruksi dari KPU RI, hari ini kami mengundang paslon untuk menghadiri deklarasi kampanye damai. Tujuannya, paslon bisa berinteraksi di satu titik dengan jumlah massa yang dibatasi, jadi bisa tercipta situasi damai saat kampanye,” tutur Amin.
Ia berharap, tidak akan ada gesekan di tingkat bawah saat para paslon menggelar kampanye nanti. “Semoga empat paslon ini nanti bisa kampanye dengan baik dan benar,” pungkasnya.