SURABAYA, FaktualNews.co – Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, telah menjalai dua tes pramusim MotoGP 2018 yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan Sirkuit Buriram, Thailand. Rossi pun merasakan perbedaan dari dua sirkuit tersebut.
Menurut Rossi, balapan di Sirkuit Sepang terasa lebih mudah ketimbang di Sirkuit Buriram. Sebab, saat menjalani balapan di Thailand, pembalap asal Italia itu mendapat lebih banyak masalah dibandingkan saat berada di Malaysia.
“Saya sulit memahami situasi motor saat ini karena semuanya tidak jelas. Terkadang, saya punya perasaan yang bagus terhadap motor, namun kemudian tidak lagi,” ujar Rossi, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Senin (19/2/2018).
Hal ini membuat balapan The Doctor –julukan Rossi– tak dapat berjalan sesuai rencana. Rossi pun harus tercecer dari posisi lima besar selama menjalani tes tiga hari di Buriram. Ia pun hanya menempati posisi ke-12 pada hasil keseluruhan tes selama tiga hari tersebut.
“Saya lebih senang ke Malaysia, di mana saya merasa lebih nyaman di motor. Di Thailand, lebih banyak masalah yang melanda sehingga membuat kami harus bekerja lebih keras,” lanjut rekan setim Maverick Vinales tersebut.
Rossi pun berharap bisa menorehkan hasil yang lebih baik saat menjalani tes pramusim selanjutnya yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, pada 1-3 Maret 2018. Hal ini diperlukan sebelum dirinya mengarungi balapan yang sesungguhnya di MotoGP 2018.
“Kami berasumsi dapat mengambil langkah yang lebih baik pada musim dingin, terutama dengan perangkat elektronik. Namun, kenyataannya berbeda karena kami tidak bisa mengejar jarak dengan pembalap lainnya,” tuturnya.
Apalagi, Rossi bertekad menunjukkan penampilan yang lebih baik lagi pada musim ini setelah tampil kurang memuaskan pada musim lalu. Pada MotoGP 2017, Rossi menempati posisi kelima di klasemen akhir pembalap dengan raihan 208 poin.
“Setelah ini, kami akan pergi ke Qatar untuk melakukan uji coba selanjutnya. Di sana juga kami akan menjalani balapan pertama pada musim ini. Setelah itu, kami baru akan tahu potensi yang sesungguhnya,” tukas Rossi.