FaktualNews.co

Enam Karyawan Jadi Korban, Polisi Selidiki Kebakaran Restoran Barbar Surabaya

Peristiwa     Dibaca : 1459 kali Penulis:
Enam Karyawan Jadi Korban, Polisi Selidiki Kebakaran Restoran Barbar Surabaya
FaktualNews.co/Ekoyono/
Kapolsek Wonokromo Surabaya, saat berada di lokasi kebakaran rumah makan Barbar Chinese Food Super.

SURABAYA, FaktualNews.co – Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kebakaran rumah makan Barbar Chinese Food Super di Jalan Ngagel Rejo 41 Kota Surabaya, Jawa Timur. Polsek Wonokromo dan tim Inafis Polrestabes Surabaya masih melakukan olah TKP pada Rabu (21/2/2018) malam.

Rumah makan Barbar Chinese Food Super terbakar pada pukul 15.00 WIB usai ashar, dan memiliki 13 karyawan, karyawan yang sedang bekerja saat itu ada 11 orang.

Informasi yang didapat FaktualNews.co dari karyawan dan saksi-saksi terjadinya kebakaran yang bermula dari tabung LPG 12 Kg yang juga sudah dikumpulkan. Menurut karyawan timbulnya kebakaran disebabkan karena dari tabung LPG.

“Petugas masih menyelidiki kebakaran di rumah makan Barbar Chinese Food Super. Olah TKP dari Inafis juga sudah dilakukan,” sebut Kompol I Gede Suartika, Kapolsek Wonokromo saat berada di lokasi kejadian, Rabu (21/2/2018).

Gede juga mengatakan jika belum bisa menyimpulkan soal kejadian kebakaran ini. Karena anggotanya dan tim Inafis Polretabes Surabaya masih menyelidiki dan mengumpulkan banyak keterangan terkait terjadinya peristiwa ini. Penanganan atas peristiwa kebakaran itu masih berjalan, sementara lokasi kejadian ditutup guna untuk penyelidikan.

Sementara itu, Bowo salah satu karyawan rumah makan Barbar Chinese Food Super mengatakan, peristiwa ini bermula saat ada salah satu tabung LPG 12 Kg bocor. Oleh salah satu karyawan ditutup pakai plastik dan mentega, tapi tidak lama kemudian justru tabung mengeluarkan api dan terbakar.

“Kejadiannya sangat cepat, tabung LPG sempat dipadamkan karyawan tapi justru apinya membesar dan mengenai lima teman kami,” cerita Bowo.

Bowo menjelaskan, lima temannya sebagai karyawan yang menjadi korban adalah, Ayu (23), Ade (23), Dio (20), Ari (29) dan Hendro (24). Dari lima korban itu, Hendro mengalami luka bakar yang paling parah dibanding empat lainnya.

Hendro mengalami luka bakar di wajah, tangan dan bagian tubuh lainnya. Seangkan empat korban lainnya hanya luka bakar di tangan.

“Luka bakarnya yang dialami tidak sampai kulitnya mengelupas, tidak parah banget kok. Tapi tetap dibawa ke RSUD Dr Soetomo,” tukas Bowo.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin