JOMBANG, FaktualNews.co – Mengantisipasi hilangnya suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 serentak, Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menggelar Training of Trainer (TOT) saksi.
“Dengan pelatih ini, semoga tidak ada suara yang hilang di setiap TPS di Kabupaten Jombang pada pemilihan bupati dan gubernur mendatang,” kata Ketua DPC PDIP Jombang, Marsaid, Rabu (21/2/2018).
Pelatih TOT ini diikuti sekitar 70 orang yang berasal dari Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kabupaten Jombang.
Pelatih saksi dan pelatihan pendampingan sengketa pilkada, menjadi materi yang dipaparkan ke ratusan peserta yang hadir.
Marsaid menambahkan, saat ini PDIP berada pada urutan pertama dengan partai yang paling banyak pendukungnya. Kepastian tersebut didapatkan dari hasil survei internal dan lembaga survei lainnya.
“Sebagai partai pemerintah, survei PDIP masih berada pada angka 30 persen. Ini membuktikan kalau PDIP masih konsisten bersama rakyat,” tukasnya.
Sementara, calon bupati Jombang Syafiin berharap kader partai PDIP bisa ikut membantu kampanye program ke masyarakat.
“Teman-teman PDIP tidak perlu ragu lagi jiwa banteng saya, saya punya kartu anggota partai yang ditanda tangani oleh ketua umum waktu ulang tahunnya,” beber Syafiin.
Bantuan partai yang diharapkan Syafi’in tidak lah berat. Ia tidak ingin memberatkan kader yang punya kesibukan keluarga dan kerja.
“PAC-PAC cukup menunggu rombongan kampanye di rumah dan bantu bagikan kalender dan kaos kepada masyarakat,” katanya.