Direktur RSUD Jombang Dipanggil KPK ke Jakarta?
JOMBANG, FaktualNews.co – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan tindak korupsi dalam kasus operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Jombang non-aktif, Nyono Suharli Wihandoko.
Setelah pada Rabu 21 Februari 2018 kemarin KPK kembali melakukan pemeriksaan terhadap mantan plt Kadinkes Inna Silestyowati yang kini ditetapkan tersangka, dikabarkan hari ini giliran Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran yang dipanggil penyidik KPK.
Informasi yang diperoleh, Pudji Umbaran, kembali dimintai keterangan oleh penyidik KPK di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.
“Informasinya hari ini pak Pudji diperiksa lagi di Jakarta,” ujar sumber yang enggan disebutkan identitasnya, Kamis (22/2/2018).
Sayangnya, hingga kini belum diketahui apa materi pemeriksaan kali ini. Apakah berkaitan dengan saat Pudji Umbaran menjabat sebagai Plt Kepala Dinkes, atau ada pengembangan kasus lain.
Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran saat dikonfirmasi melalui sambungan ponselnya, membantah kabar tentang pemeriksaan dirinya oleh penyidik KPK.
“Bukan (pemeriksaan red). Mohon maaf, sampai sabtu saya dan Wadir Umum Keuangan dan Dewan Pengawas RSUD Jombang sedang mengikuti Bimtek Arsada di Jakarta tentang Pedoman kerja dan laporan BLUD,” tulis Pudji dalam pesan singkat yang dikirimkan ke redaksi FaktualNews.co.
Sementara Juru Bicara KPK Febridiansyah maupun Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, juga belum bisa memberikan keterangan perihal kebenaran adanya informasi terkait dengan pemeriksaan tersebut. Pesan singkat yang dikirim redaksi FaktualNews.co melalui aplikasi Whatsapp juga tak terbalas.
