FaktualNews.co

Kiai Jadi Sasaran Teror, GP Ansor Sidoarjo Jaga Ketat Pesantren dan Masjid

Peristiwa     Dibaca : 1082 kali Penulis:
Kiai Jadi Sasaran Teror, GP Ansor Sidoarjo Jaga Ketat Pesantren dan Masjid
FaktualNews.co/Alfan Imroni/
Sejumlah anggota Banser saat melakukan pengamanan di Ponpes Darul Hikam Sidoarjo

SIDOARJO, FaktualNews.co – Ratusan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dikerahkan untuk melakukan penjagaan di sejumlah tempat pondok pesantren guna mengantisipasi isu teror yang beredar.

Hal itu disampaikan Ketua GP Ansor Kabupaten Sidoarjo H Rizza Ali Faizin saat di konfirmasi oleh FaktualNews.co, Kamis (22/2/2018). Dirinya juga mengintruksikan seluruh kader Gerakan Pemuda Ansor dan Banser agar selalu melakukan koordinasi dengan pihak Babinkamtibmas dan masyarakat di wilayah masing-masing.

“Kami juga tidak tahu apa isu itu hoax atau bukan. Yang jelas, kami melakukan antisipasi agar masyarakat tidak resah dengan isu penyerangan tersebut,” terangnya.

Terkait berita itu hoax atau bukan, ia mendesak agar aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas teror yang ada, baik kepada tokoh agama atau kiai maupun tokoh masyarakat. “Semoga saja isu tersebut bisa terungkap. Apakah itu hoax atau bukan,” jelasnya.

Ia menjelaskan, intruksi penjagaan di sejumlah pondok pesantren dan masjid itu dikarenakan beberapa hari lalu terdapat “orang gila” yang mencurigakan dan mondar mandir di kawasan masjid dan pondok pesantren Darul Hikam, Keboansikep, Kecamatan Gedangan.

Selain kejadian di Ponpes Darul Hikam, peristiwa janggal itu juga terjadi di rumah Rois Syuriah PCNU Sidoarjo Kiai Rofiq Siroj kawasan Kedung Cangkring, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo.

“Kemarin malam juga ada orang tak dikenal mendobrak-dobrak rumah Kiai Rofiq Siroj. Secara etika bukan orang baik-baik bahkan codong seperti “orang gila”,” ucapnya.

Setelah mendengar suara ricuh, akhirnya orang tersebut ditemui oleh menantunya, kemudian dijawab bahwa Kiai Rofiq Siroj tidak ada hingga akhirnya orang mencurigakan itu meninggalkan kediaman Kiai Rofiq Siroj begitu saja.

“Karena menantunya itu ketua RMI Sidoarjo dan faham isu-isu atau problem yang ada, sehingga mengatakan beliaunya sedang keluar,” terang Rizza.

Atas kejadian tersebut, GP Ansor selain mengintruksikan melakukam penjagaan, juga mengintruksikan untuk mendirikan posko keamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami juga menghimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dengan adanya berita-berita provokasi dan hoax serta selalu berkoordinasi dengan pimpinan baik di kecamatan maupun di kabupaten,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin