Arbeloa Sarankan Madrid Tak Jual Bale ke Juventus
SURABAYA, FaktualNews.co – Mantan pemain Real Madrid, Alvaro Arbeloa, memberi saran agar Los Blancos tidak menjual Gareth Bale pada bursa transfer musim panas 2018. Hal itu karena dalam pandangan Arbeloa, Bale memiliki peran krusial bagi Madrid racikan Zinedine Zidane.
“Saya tidak akan menjual Gareth Bale. Saya tidak berpikir ia tak layak dipuji atau berada dalam momen terburuk. Jika saya adalah Zidane, saya akan memastikan semuanya dalam kondisi baik dan mencoba merawat Bale, serta memastikan dirinya tetap tersedia hingga akhir musim. Sebab semua orang tahu, masalah Bale hanyalah cedera,” kata Arbeloa mengutip dari Marca, Jumat (23/12/2018).
Sempat ada wacana, Madrid akan menjual The Welsh Wizard pada musim panas 2018. Sejumlah klub pun siap menampung salah satu Megabintang Real Madrid itu. Diantaranya yakni Manchester United dan klub raksasa Italia, Jeventus.
Penjualan Bale, lantaran, ia dinilai tak menunjukkan performa optimal karena sering dilanda cedera. Di musim ini saja, Bale sempat absen selama tiga bulan (September-Desember) karena cedera.
Sebenarnya di paruh kedua musim 2016-2017, Bale juga sempat mengalami cedera parah. Alhasil, Zidane memodifikasi formasi favoritnya, dari 4-3-3 ke 4-3-1-2. Bahkan di dua laga terakhir, Zizou –sapaan akrab Zidane– menerapkan pola 4-4-2 dan 4-2-3-1. Karena itulah, Madrid tak bisa terus-menerus ditinggalkan Bale.
Madrid membutuhkan pemain yang dapat diturunkan di setiap pekan, layaknya Cristiano Ronaldo. Meski begitu, Arbeloa memiliki pandangan lain. Cara terbaik untuk mengeluarkan performa terbaik dari Bale ialah merawat pesepakbola berusia 28 tahun itu. Jika hal itu dilakukan, Arbeloa meyakini kondisi fisik Bale akan jauh dari yang namanya cedera.
Agen Bale yakni Jonathan Barnett mengatakan sang klien betah membela Madrid. Sejauh ini tak ada alasan bagi Bale untuk meninggalkan Santiago Bernabeu. Jika pun suatu hari nanti hengkang dari Madrid, harga Bale ditaksir Barnett setara dengan Neymar Jr yakni 222 juta euro atau sekira Rp3,7 triliun.
