BOJONEGORO, FaktualNews.co – Lima desa di lima Kecamatan wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, saat ini mulai terdampak luapan air Bengawan Solo, Jumat (23/2/2018).
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro lima desa tersebut yakni, Desa Mori, Kecamatan Trucuk, Desa Mojo, Kecamatan Kalitidu, Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Kota, Desa Bogo, Kecamatan Kapas, dan Desa Piyak, Kecamatan Kanor.
“Saat ini ada lima desa di lima Kecamatan yang sudah terdampak luapan air Bengawan Solo dan diperkirakan akan terus meluas,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo, kepada awak media, Jumat (23/2/2018).
Meluapnya debit air di Bengawan Solo, menurutnya karena kiriman dari wilayah Dungus, Kabupaten Ngawi.
“Di Dungus sudah siaga merah, kemungkinan air sampai di Bojonegoro 30 jam,” jelasnya.
Trend muka air di papan duga Taman Bengawan Solo (TBS) Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, pada pukul 11.00 WIB berada pada titik 14.78 peilschaal. Naik dari sebelumnya pada pukul 10.00 WIB di titik 14.74 peilschaal.
Beberapa warga di Kelurahan Ledok Wetan kini sudah mengungsi di Gedung Serba Guna, Kelurahan Ledok Wetan. Sesuai pengalaman banjir sebelumnya, jika terjadi siaga tiga, sekitar 1.100 jiwa akan mengungsi. Sementara di Ledok Kulon ada sekitar 200 jiwa.