Ilustrasi penganiayaan.
PASURUAN, FaktualNews.co – Pondok Pesantren Al-Hidayah Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mendadak gempar, Jumat (23/2/2018) siang. Sebab, ada orang tak dikenal mendadak masuk ke rumah kiai di pondok tersebut.
Akibatnya, Pengasuh Ponpes Al-Hidayah Sukorejo KH Mujtaba Abdusshomad nyaris celaka. Lantaran di kakinya ditarik oleh pria misterius yang belakangan diketahui berinisial IS.
Pria itu menarik kaki sang kiai hingga jatuh terduduk. Selanjutnya, IS langsung melarikan diri, tapi dia berhasil diamankan para santri ponpes.
Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono mengatakan, kabar penyerangan terhadap sang kiai ini tidak benar. Karena pelaku hanya menarik kiai hingga jatuh duduk.
“Kalau penyerangan tidak benar. Tidak ada pemukulan dan tidak ada luka. Hanya saja, Sang Kiai ini baru saja selesai operasi tulang punggung minggu lalu,” kata dia.
Kasus ini sudah ditangani kepolisian dan kini tengah melakukan penyelidikan terkait kejadian ini.
“Kami akan cari tahu motif yang bersangkutan ini apa,” terang Raydian.
Dia memastikan bahwa IS ini tergolong Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Menurut dia, hal itu diperkuat dengan kartu keterangan RSJ Lawang atas nama yang bersangkutan.
“Dia pernah dirawat di RSJ Lawang. Bahkan, yang bersangkutan baru saja keluar bulan Januari kemarin,” paparnya.
Menurutnya, IS dan Kiai ini masih kerabat. Bapak IS ini merupakan saudara dari sang Kiai.
“Kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Kiai sudah memaafkan dan tidak perlu diperpanjang. IS sudah kami bawa ke RSJ untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tapi, kami akan tetap melakukan penyelidikan kasus ini,” tegasnya.
