Peristiwa

Tak Layak Konsumsi, Kades di Pamekasan Kembalikan Beras Subsidi Pemprov Jatim

PAMEKASAN, FaktualNews.co – Sebanyak 580 sak beras subsidi Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang disalurkan ke Desa Bugih, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, terpaksa ditolak dan dikembalikan ke bulog Sub Drive XII Madura.

Pengembalian dilakukan lantaran beras subsidi itu dianggap berkualitas buruk.

“Kualitas berasnya tidak layak konsumsi, kotor dan pecah-pecah.” kata Kepala Desa Bugih, Syaiful Arief, Jumat (23/2/2018).

Bahkan, dirinya mengaku sempat adu mulut dengan petugas bulog karena beras yang diterimanya kualitasnya jelek dan kotor.

“Pas mau diturunkan semua berasnya, kami sempat cek-cok dengan petugas bulog. Kami tidak mau menerimanya,” tambahnya.

Syaiful menuturkan, sebanyak 290 warga Bugih mendapat beras subsidi dari Pemprov Jatim. Untuk mendapatkan jatah beras bersubsidi itu warga harus melakukan penebusan sebesar Rp 32 ribu per 20 kg beras.

“290 penerima manfaat, setiap warga mendapat 20 kg dengan syarat membayar sebesar Rp 32 ribu,” tukasnya.